KAPOL.ID — Seperti sudah menjadi kebiasan jika musim kemarau tiba, masyarakat lebih senang bermain layangan.
Tak hanya anak-anak, kaum remaja hingga orang tua juga jika sore hari terlihat banyak yang suka bermain layang-layang.
Banyaknya masyarakat yang gemar bermain layangan tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan layang-layang.
“Alhamdulilah setiap harinya tak kurang dari 50 buah terjual,” kata Agus Acong, salah seorang penjual layangan di Singaparna.
Para pembeli layang-layang tersebut, umumnya masyarakat yang datang ke pasar Singaparna.
Di kios penjualan layangan milik Agus ada berbagai ukuran. Dari mulai ukuran yang paling kecil seharga Rp 3000 per buah, ukuran sedang seharga Rp 4000 per buah atau Rp 4500 per buah, hingga yang paling besar seharga Rp 6000 per buah.
Layangan-layangan tersebut, kata Agus, semuanya merupakan hasil buatan warga. Warga kemudian menjualnya ke kios milik Agus.
“Ini ada yang hasil pembuatan warga dari Sariwangi, Cigalontang bahkan dari Salawu,” kata Agus.
Tak hanya menjual layangan, bahkan di kios milik Agus juga menjual benang dan juga gelasan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv