SOSIAL

Musim Tanam Tiba, Berapa Target Produksi Gabah di Tasikmalaya?

×

Musim Tanam Tiba, Berapa Target Produksi Gabah di Tasikmalaya?

Sebarkan artikel ini
Menanam Padi
Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Leuwisari kembali menanam padi. Sebab hujan sudah rutin turun. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Musim taman sudah tiba. Paling tidak di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Petani mulai menanam untuk produksi gabah karena hujan sudah rutin turun setiap hari.

Sekalipun musim tanam tiba agak terlambat dari biasanya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tetap memasang target tinggi untuk produksi gabah tahun 2024.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Ida Hindasah mengemukakan bahwa biasanya musim tanam tahun 2024 terhitung sejak Oktober hingga Desember 2023. Musim tanam selanjutnya pada Januari hingga Maret 2024.

Namun untuk musim tanam kali ini waktunya mundur. Karena kemarau panjang, petani baru menanam pada akhir Desember 2024. Bahkan untuk beberapa wilayah di selatan Tasikmalaya kemungkinan baru menanam pada Februari 2024.

“Memang tahun-tahun sebelumnya pada Oktober sampai Desember sudah tanam setidaknya 30 ribu hektare atau 10 ribu hektare per bulan. Tetapi tahun 2023 ini tida bulan Oktober hanya 3.870 hektare. Kemudian November hanya 4.863 hektare. Pada Desember juga kami perkirakan hanya 9.000 hektare,” terang Ida.

Ida berharap pada Januari 2024 ini angka tanam lebih tinggi. Terutama di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya yang lama dilanda kekeringan. Sejak musim panen terakhir, petani di selatan tidak bisa menanam lagi, karena tidak ada air bahkan dari irigasi.

Harapan Ida tersebut tidak terlepas dari upaya mengejar target produksi gabah. Katanya, hal tersebut juga untuk memenuhi target Provinsi Jawa Barat, yaitu sebanyak 11 juta ton gabah kering pada 2024.

“Untuk memenuhi target Provinsi Jawa Barat itu, Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu yang mensuplai ketersedian gabah, untuk ketahanan pangan 2024. Karena itu kami sudah menargetkan sebanyak 667 ton gabah kering. Karena target ini terbilang cukup besar, kami berharap mampu tercapai secara optimal,” harap Ida.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv