KAPOL.ID –
Pemkot-Pemkab Tasikmalaya gowes bareng untuk memeringati napak tilas terbentuknya wilayah Tasikmalaya pada 21 Agustus tahun 1111.
Jajaran kedua pemerintahan tersebut gowes dari Alun-alum Manonjaya Kota Tasikmalaya, transit di Taman Kota Tasikmalaya dan finis di Gebu Singaparna, Senin (21/8/2023).
“Ada yang kerjanya di kota, tinggalnya di kabupaten. Adapula yang kerjanya di kabupaten, tinggalnya di Kota Tasik.”
“Setelah kita bincang bersama pak bupati (Ade Sugianto), kurang pas kalau kita mengkotak-kotakan. Makanya tindaklanjutnya kita lakukan kegiatan bersama-sama,” kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Senin (21/8/2023).
Ia mengatakan napak tilas ini sebagai bagian dari meneruskan perjuangan para pendahulu. Sehingga tetap diingat warga Tasikmalaya sendiri.
Karena tidak ada bangsa yang besar tanpa menghargai para pahlawannya atau dalam hal ini pendahulunya.
“Napak Tilas itu ada tiga fungsi. Pertama itu mengingatkan kita kepada sejarah. Kedua, bagaimana caranya kegiatan tadi bisa menginternalisasi nilai-nilai kejuangan.
“Ketiga bagaimana caranya kedepan agar kita tetap berkolaborasi sebagai tindak lanjut nyata,” kata Cheka.
Napak tilas tersebut mendapat apresiasi dari Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri pembukaan pameran UMKM di Dadaha Kota Tasikmalaya, Senin (21/8/2023).
Ide tersebut untuk mengingatkan kembali sejarah Tasikmalaya dan membangun kolaborasi antara dua pemerintahan. ***
