KAPOL.ID – Budaya nguber atau mencari ikan secara bersama-sama merupakan budaya masyarakat Cibubuan Kec. Conggeang, Sumedang secara turun temurun.
Tradisi nguber itu sudah pasti dilakukan masyarakat disaat musim kemarau dimana cuaca cukup panas
Sedangkan, lokasi nguber itu di Sungai Cibubuan yang tidak tidak jauh dari pemukiman warga setempat.
Adapun cara mendapatkan ikannya, warga mengoyak lumpur di sungai hingga air menjadi keruh.
Akibat keruhnya air sungai, ikan pasti akan mabuk dan bermunculan ke permukaan air.
Sana (60) salah seorang warga Cibubuan saat dikonfirmasi mengatakan, dimusim kemarau sekarang ini baru sekarang melakukan nguber di sungai Cibubuan ini.
Kebetulan airnya cukup hangat sehingga bila lumpur di sungai dioyak hingga air sungai keruh sudah pasti ikan yang ada cepat mabuk.
Akibat ikan mabuk mudah didapatkan atau menangkapnya. Jenis ikan yang ada di sungai Cibubuan diantaranya, ikan mas, ikan nila, lele, lalawak, udang dll.
Sana mengatakan bahwa nguber ikan di sepanjang Sungai Cibubuan ini merupakan budaya secara turun temurun.
Karena semenjak dirinya masih kecil sering melihat kegiatan nguber ikan di sungai ini.
Adapun tujuan dilakukannya nguber ikan di sungai Cibubuan selain untuk mendapatkan ikan juga untuk menguras sungai sehingga endapan lumpur ikut ngalir ke Ilir. Sehingga sungai tidak terjadi dangkal.
Akibat dangkalnya sungai tersebut sudah pasti bila musim hujan akan terjadi banjir. Dan lahan pertanian yang ada disekitar tergenang air.
Apabila keadaan sungai bersih dari endapan lumpur, air sungai pun akan mengalir cukup deras. Sehingga para penggarap sawah di beberapa blok yang terairi dari sungai Cibubuan tidak terlalu sulit untuk mendapatkan air.
“Mudah – mudahan saja budaya nguber ikan ini trus dilestarikan karena selain budaya peninggalan leluhur juga sangat dirasakan manfaatnya,” harap Sana dan warga lainnya.***
