KAPOL.ID –
Sepanjang pesisir perairan Ujung Genteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi dibanjiri air laut yang pasang, Kamis (28/5/2020).
Gelombang laut setinggi empat hingga hingga lima meter sempat membuat kalang kabut para nelayan dan warga di sekitar pesisir selatan.
Informasi yang dihimpun KAPOL.ID, sebanyak lima puluh lebih unit perahu lainnya rusak ringan dan sedang. Bahkan 20 unit perahu milik nelayan rusak berat disapu ombak.
Perahu-perahu yang ditambat tersapu gelombang laut hingga terpental menimpa batu karang. Belum bisa diperkirakan kerugian material akibat bencana tersebut.
“Perahu rusak sebagian besar terbelah akibat hantaman gelombang yang menyebabkan perahu terpelanting dan menimpa batu karang,” kata salah seorang nelayan setempat, Wahyu.
Wahyu mengatakan, gelombang tinggi laut selatan dalam tiga hari terakhir, tidak hanya merusak perahu. Sebanyak puluhan warung wisata serta belasan gudang penyimpanan ikan milik para nelayan ikut rusak.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka membenarkan sejumlah aset nelayan rusak akibat terjangan gelombang tinggi.
“Gelombang tinggi masih terus terjadi sampai hari ini. Badan jalan Raya Ujung Genteng sempat terendam hingga setinggi betis orang dewasa.”
“Kami berharap gelombang segera normal lagi, sehingga nelayan dapat kembali melaut,” katanya.***