BIROKRASI

Ombudsman RI Datangi Pemkot Tasik, Berbagi Ilmu Pelayanan Publik

×

Ombudsman RI Datangi Pemkot Tasik, Berbagi Ilmu Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Jajaran Pemkot Tasikmalaya memberikan cinderamata kepada Komisioner Ombudsman RI, Dadang S. Suharmawijaya di Aula Bapelitbangda Kota Tasikmalaya, Kamis (14/9/2023).*

KAPOL.ID –
Ombudsman RI dapat undangan dari Pemkot Tasikmalaya untuk berbagi ilmu, Kamis (14/9/2023). Salah satunya upaya transformasi digitalisasi pelayanan publik.

Komisioner Ombudsman Dadan S. Suharmawijaya mengatakan, tren saat ini publik tak hanya menginginkan pelayanan prima.

Tetapi ada impian masyarakat yang menginginkan lebih dari itu. Sesuai dengan ekspektasi seperti di daerah lain.

“Masyarakat saat ini sudah punya referensi melalui berbagai media. Seperti membandingkan pelayanan di satu daerah dengan daerah lain.”

“Artinya peningkatan impovisasi untuk kualitas pelayanan harus ada. Jadi tak sekadar memenuhi standar saja,” katanya.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut pemerintah daerah tak sekadar menciptakan birokrasi yang betul mumpuni.

“Birokrasi yang tangguh ini bukan tampak dari profesionalisme tapi juga dari intergritas. Karena kemajuan birokrasi itu didorong profesionalisme dan integritas,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meminta bimbingannya dalam peningkatan pelayanan publik terhadap masyarakat.

Sehingga secara substansi tercapai dan tidak hanya sekadar mengejar nilai administrasi saja.

“Mohon dibimbing secara substansi bagaimana pelayanan publik membaik. Yang tadinya lama menjadi cepat tapi tidak menyalahi aturan.”

“Mudah-mudahan ilmu yang bapak bagikan bsa memberikan semangat baru mersakan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.

Ia mengatakan, pelayanan publik jangan terjebak dengan birokrasi adiminstratif. Karena belum tentu SDM diperbanyak, pelayanan publik bisa membaik.

“Bisa jadi teknologi yang harus ditingkatnya. Soal kultur, memang ada istilah bisa karena biasa.”

“Makanya perlu sentuhan teknologi untuk dapat beradaptasi dengan hal baru itu sendiri,” katanya. ***