KAPOL.ID – Sudah saatnya ada kader yang menjadi sosok orang nomor satu di Jabar.
Itu, setelah berapa kali perhelatan pemilihan kepala daerah langsung.
Disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono
Rabu (18/5/2022).
“Kita kerja dulu. Nanti kan ada mekanisme partai, ada survei-survei untuk melihat sebelum menentukan siapa sosok yang akan dimajukan menjadi calon kepala daerah,” ujar Ono, di Sekretariat PDI Perjuangan Jabar.
Saat disinggung apakah dirinya akan berpasangan dengan Ketua DPW Partai Amanat Nasional Jabar Desy Ratnasari, Ono enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, segala sesuatu yang ada di politik bersifat dinamis, apapun bisa terjadi.
“Ya itu dinamika, segala kemungkinan bisa terjadi. Saya juga sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Teh Desy. Tapi semuanya masih cair, masih terbuka segala kemungkinan,” ucap Ono.
Ono mengaku, pihaknya tengah fokus mempersiapkan kadernya untuk menghadapi Pemilihan Legislatif 2024.
Saat ini, tengah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap anggota legislatif yang masih menjabat.
“Kita melihat kerja-kerja kerakyatan mereka, sehingga pada saat mereka mampu bekerja program-program kerakyatan dengan baik yang pastinya mereka akan menjadi prioritas utama untuk di calonkan kembali,” ujar Ono.
Pihaknya sedang melakukan inventarisir terhadap struktural partai dari tingkat DPD sampai tingkat anak ranting.
Kader partai yang mempunyai potensi, kemampuan, kompetensi, tak tertutup kemungkinan dimajukan sebagai calon legislatif.
“Kita juga menginventarisir kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dimana saat ini kita punya 13 kepala daerah dan 6 wakil kepala daerah. Dimana kita pun melakukan monitoring evaluasi, termasuk program-program kerakyatan mereka yang sudah menjadi program pemerintah daerah,” ucap Ono.
Pada kesempatan itu, Ono mengungkap, PDI Perjuangan menargetkan 30 kursi DPRD Jabar.
Hal ini sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Daerah beberapa waktu lalu.
Saat ini, PDI Perjuangan menempatkan 20 kadernya di kursi parlemen Jabar.
“Untuk DPR RI kita targetkan di angka 20 kursi, dari 13 kursi ke 20 kursi, untuk DPRD Jabar kita targetkan di 30 kursi. Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota yang saat ini 207 kursi, kita targetkan di angka 345,“ ujarnya. ***