KANAL

Ono Surono: Gubernur Kecolongan, Video Viral Soal Senjata Pengurus DKM Al Jabbar

×

Ono Surono: Gubernur Kecolongan, Video Viral Soal Senjata Pengurus DKM Al Jabbar

Sebarkan artikel ini
Ono Surono, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat

KAPOL.ID – Video viral Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun yang menenteng senapan angin sambil berpidato provokatif, viral.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyoroti hal tersebut.

Terlebih, Ujang Hamdun berstatus sebagai anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Jabbar, Kota Bandung yang telah dilantik pada Senin (20/3) silam.

“Harusnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar memiliki kehati-hatian dalam memilih pengurus masjid,” kata Ono, Rabu (29/3).

Lebih jauh Ono mengatakan penyebaran paham radikalisme atau ideologi khilafah di Indonesia, cukup intensif dilakukan oleh para kelompok-kelompok radikal dan teroris di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Penyebaran radikalisme juga menyasar masjid-masjid yang digunakan untuk melakukan dakwah.

“Pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) memiliki peran dalam menangkal gerakan radikalisme di masjid masing-masing. DKM harus mampu mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat pembinaan dan mempersatukan umat Islam. Bukan sebaliknya,” ungkapnya.

Ujang Hamdun sendiri telah membantah ada dugaan terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu.

Menurutnya, video itu dibuat untuk konsumsi pribadinya.

“Saya tidak terafiliasi dengan aliran-aliran garis keras, kami juga tidak ada sedikit pun niat untuk melawan NKRI atau apapun yang ditunjukan. (Tujuan) konsumsi pribadi artinya untuk internal teman-teman pengajian dan tidak ada tujuan disebarluaskan,” kata dia.

Ujang juga mengatakan sejauh ini ia belum menerima surat keputusan (SK) yang menyatakan dia resmi sebagai anggota DKM Masjid Al-Jabbar.

Ia bahkan mengaku belum dilantik sebagai salah satu pengurua Masjid Al-Jabbar.

“Saya pribadi belum menerima SK. Saya sampai sekarang belum dilantik karena saya kapan dilantiknya dan waktunya di mana (tidak tahu) dan saya belum terima SK, ke pribadi saya tidak ada undangan atau pelantikan,” kata dia.

Menanggapi video itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat menyesalkan aksi Ujang Hamdun bersama tiga rekannya. Apalagi, aksi tersebut viral di berbagai media sosial.

“Mendapat laporan ada peristiwa yang dilakukan Sekum MUI Kabupaten Sukabumi, intinya saya menyesalkan,” ucap Emil sapaannya, Selasa (28/3/2023).

Emil mengaku baru mengetahui apabila Ujang Hamdun merupakan salah satu calon pengurus DKM Masjid Raya Al Jabbar. Menurutnya sebagai seorang tokoh, Ujang harusnya bisa memberikan teladan yang baik.

“Sebagai tokoh dalam kepengurusan majelis ulama harus memberikan sebuah keteladanan yang baik, bahwa ternyata beliau ada di kepengurusan Al Jabbar,” tandasnya. ***