KAPOL.ID –
Petani lokal di Tasikmalaya ikut terdampak Covid-19. Mereka yang bergelut dengan pangan pun kesulitan terutama para buruh tani.
Hal ini dirasakan oleh Budi, salah satunya pengelola penggilingan padi (heler) di wilayah Cijuhung Kulon Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.
“Di heler ini ada 4 pekerja inti namun buruh tani yang membantu proses penggilingan hingga packing ada sekitar 15 orang,” ungkap Budi.
Kartika Minah salah satu buruh tani di wilayah tersebut kehilangan penghasilan sudah dua pekan terakhir. Lahan garapannya belum kembali berproduksi.
Melihat kondisi tersebut, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya melihat perlunya sektor produksi pangan mendapat perhatian.
“Salah satu ikhtiar dan respon terhadap dampak, bukan hanya menyiapkan distribusinya namun juga menyiapkan produksinya,” ujar Kepala Cabang ACT Tasikmalaya Taufik Perdana, Rabu (22/4/2020).
Selain membantu masyarakat umum, kata dia, sebanyak 250 kg gratis menyasar 50 kepala keluarga pra sejahtera dari olahan para petani lokal.
“Para petani lokal juga berdaya dengan adanya program ini. Beras terbaik dari petani lokal terbaik yang akan dibagikan secara gratis di masa pandemi covid-19 ini,” katanya. ***
