KANAL

Pandemi, BMPD Wilayah Priangan Timur Bantu Pemkab Garut

×

Pandemi, BMPD Wilayah Priangan Timur Bantu Pemkab Garut

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Wilayah Priangan Timur memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang senilai Rp 20 juta kepada Pemkab Garut yang diserahkan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Darjan, kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Kantor Bupati Garut, Jl. Pembangunan, Selasa (14/9/2021).

Darjan menuturkan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari perbankan atas dampak yang disebabkan oleh Covid-19 yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia dan khususnya Kabupaten Garut.

“Bantuan yang kami berikan ini merupakan hasil kolaborasi dari teman-teman perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah Wilayah Priangan Timur, yang membawahi salah satunya Kabupaten Garut. Alhamdulillah, setelah kami bersama-sama melakukan koordinasi terkumpulah bantuan untuk membantu perekonomian masyarakat Garut terkait dengan dampak pamdemi Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Rudy yang disaksikan jajaran Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Garut, Ganda Permana menuturkan, atas nama Pemerintahan Kabupaten Garut pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian BMPD, semoga katanya bisa menjadi bagian dari toleransi bersama dalam bergotong royong untuk menjadikan amal baik.

“Alhamdulillah, hari ini menerima bantuan dari Badan Permusyawaratan Bank daerah Priangan Timur di bawah koordinasi Bapak Kepala Perwakilan Bank Indonesia (perwakilan Tasikmalaya), ini ada uang sebesar Rp 20 juta rupiah dan ada sembako. Semuanya kita akan bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya yaitu masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama yang tinggal disekitar sini dulu atau disekitar lingkungan kantor pemerintahan Kabupaten Garut,” tutur Rudy.

Pada kesempatan tersebut Rudy pun tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Garut, dimasa perpanjangan PPKM ini, meskipun Kabupaten Garut sudah turun ke level 2 katanya, tapi tetap harus berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan.***