KAPOL.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang serta seluruh unsur penyelenggara pemilu terus melakukan persiapan.
Termasuk, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terus menyusun sejumlah rencana kegiatan Distribusi Logistik Pemilu di tingkat kecamatan.
Panwascam Tanjungsari pun, membahas distribusi logistik untuk pemilu di Kecamatan Tanjungsari.
“Distribusi logistik pemilu akan berlangsung sekira akhir bulan ini tanggal 31 Januari. Pengesetan di Sumedang, baru tanggal 1 Februari 2024 disimpan ke Gudang logistik Tanjungsari,” ungkap Koordinator Divisi (Kordiv) PPPS, Aam Amaludien Sambas yang didampingi oleh Ketua Panwascam Tanjungsari, Imam Wahyu, Kordiv HP2HM, Abdul Fatahuddin serta Kepala Kesekretariatan Panwascam Tanjungsari, Endang Sukayat menyampaikan Press Release terkait distribusi logistik di Kampoeng Jarami Kecamatan Tanjungsari, Minggu 28 Januari 2024.
Aam juga menyebutkan, jika hal itu pihak PPK dan Panwascam Tanjungsari telah mempersiapkan gudang untuk menampung seluruh logistik pemilu di tempat yang representatif.
“Sesuai dengan tugas pengawasan bagi kami, kaitan dengan logistik pemilu, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat sasaran,” tuturnya.
Dikatakan Aam, hal itu sesuai dengan amanat Perbawaslu No.12 tahun 2023.
“Jadi, dalam aplikasi di lapangan, sesuai Pasal 2 ayat 2 yang menyatakan, Panwaslu kecamatan melakukan pengawasan perlengkapan penyelenggaraan pemungutan suara dan pendistribusiannya,” ucap dia.
Dikatakan, nanti Pengawas TPS yang akan melakukan hal yang sama di tingkat TPS.
“Kita hanya sampai di tingkat desa/kelurahan saja. Sementara, distribusi logistik ke tingkat TPS itu H-1. Sehingga, sejumlah 267 TPS di 12 desa di Kecamatan Tanjungsari kita pastikan aman dan dalam jangkauan yang memungkinkan,” tutur dia.
Namun demikian, Panwascam Tanjungsari terus melakukan koordinasi baik dengan PPK maupun ke PPS untuk tetap memastikan situasinya aman dan layak dijadikan TPS oleh KPPS pada waktunya.
“Intensitas hujan saat ini juga menjadi hal yang terus kita pantau dan jadi perhatian khusus. Kita harus bisa memastikan bahwa TPS yang digunakan tidak banjir dan bocor,” ucapnya.
Dan, untuk masalah kerawanan keamanan, tentunya akan dilakukan bersama-sama dengan personil kepolisian.***
