KAPOL.ID – Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, dr. Dwi Sudarmi MARS, mengklarifikasi terkait pemberitaan suspect virus Corona di wilayah Cirebon. Keberadaan pasien yang diduga terserang virus mematikan itu, menurutnya, sudah dilakukan tindakan awal.
“Hasil pemeriksaan khusus dan uji laboratorium, negatif,” katanya. Namun untuk memastikan, pasien tetap dimasukkan dalam ruang isolasi. Hasil lab dikirim ke Jakarta untuk klarifikasi pengelompokan jenis virus.
Sebelumnya tersiar kabar, seorang warga Karanganyar Desa Cikulak Kidul, Kec. Waled diduga terpapar virus Corona. Dugaan itu karena yang bersangkutan sakit dengan gejala awal mirip dengan ciri suspect virus Corona.
Dugaan itu semakin kuat, karena pasien itu merupakan migran asal Taiwan yang baru datang pada 10 Januari lalu. Selama sembilan hari di Taiwan untuk mengikuti kegiatan National Sales Conference di Taipei yang berlangsung dari tanggal 5 – 9 Januari 2020.
Diketahui sakit setelah dirujuk dari Puskesmas ke RS Waled dan langsung ditangani serius karena asal kedatangannya dan memiliki ciri awal suspect virus corona. Namun setelah diperiksa secara intensif dinyatakan negatif.
