KAPOL.ID- Sepasang suami istri warga Sumedang mengandalkan biaya hidup sehari-harinya dari menjual bibit tanaman jenis antropeka atau mahoni daun lebar yang diperoleh di sekitar Tahura Palasari, Kec. Sumedang Selatan.
Agus (58) didampingi istrinya Tati warga Lingkungan warung Situ RT/RW 02 Kel. Kota Kulon Kec. Sumedang Selatan itu, sudah biasa mencari biji atau pembibitan mahoni.
“Alhamdulillah, penyemaian dan pembibitan tanaman tersebut hasilnya bisa buat makan sehari-hari. Karena, bibit acap kali dipesan BPTH Cimanuk Citanduy yang katanya untuk penghijauan” ujar Agus.
Ia menuturkan, satu bibit tanaman tersebut dijual dengan harga Rp 30.
Menurut dia, biji atau buah untuk bibit pohon tersebut tidak selamanya bisa ditemukan di tahura, karena sifatnya musiman.
Jika bertepatan pada musimnya, dia bisa memperoleh 3.000 biji atau pembibitan dalam sehari.
Kemudian, bibit tanaman tersebut dibawa pulang disemaikan serta dipelihara agar bisa tumbuh optimal.
Jumlah pesanan bibit tanamannya tak menentu, terkadang sedikit juga banyak
“Yang jelas, agak sulit juga mendapatkan bibit pohon ini. Karena biji mahoni ada di sekitar pohon induk hanya setahun sekali,” tuturnya.
Diketahui, pohon mahoni bisa tumbuh dan besar selama 25 tahun. Kualitas kayu mahoni cukup optimal jika digunakan perkakas rumah tangga/furniture.
“Lumayan, hasil pembibitan mahoni bisa untuk biaya hidup setiap hari,” ujar Agus. (Iwan R)***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
