KAPOL.ID –
Penguatan identitas payung geulis melalui lomba melukis di SMAN 10 Kota Tasikmalaya mendapat apresiasi Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan.
Ia mengatakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Tasikmalaya intinya melestarikan budaya leluhur Kota Tasikmalaya.
“Langkah ini sangat penting, terlebih perajin payung geulis ini mulai menurun,” ucapnya seusai menghadiri lomba melukis payung geulis.
Ivan mengaku cukup bangga, peserta lomba mayoritas merupakan generasi muda. Bahkan panitia menyebut peserta melonjak dari target 2.022 menjadi 2.035 baik daring dan luring.
“Kita berharap popularitasnya kembali terdongkrak. Kami berharap lomba serupa juga bisa dilaksanakan sekolah lainnya.”
“Termasuk mendorong lomba di setiap instansi agar payung geulis ini betul-betul menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya,” kata Ivan.
Sehingga, lanjut dia, bisa terlihat di manapun saat berada di Kota Tasikmalaya seperti pada masa keemasannya.
“Kami juga akan terus mendorong dan mengupayakan kembali hal itu,” ujar Ivan.
Sebagaimana diketahui, lomba melukis di SMAN 10 Kota Tasikmalaya tersebut masuk dalam rekor musium rekor Indonesia (Muri).***