SOSIAL

PDM Kabupaten Tasik Terima Laporan PWM Jabar, dengan Catatan

×

PDM Kabupaten Tasik Terima Laporan PWM Jabar, dengan Catatan

Sebarkan artikel ini
Laporan
Peserta Musywil ke-21 Muhammadiyah dari PDM Kabupaten Tasikmalaya mengikuti Sidang Pleno 1 secara Daring. Para peserta hadir dalam satu lokasi, yaitu di ruang BLK Pesantren Muhammadiyah At-Tajdid, Ciawang, Leuwisari. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

Kedua, dalam konsep manajerial, manakala ada salah satu unsur pimpinan tidak menjalankan kinerjanya dengan baik; maka idealnya ada pergantian. Mengingat di Muhammadiyah hanya ada dua kemungkinan perubahan pimpinan: meninggal dunia dan atau mengundurkan diri, maka perlu jiwa besar bagi pimpinan yang tidak lagi mampu menjalankan amanahnya untuk mengundurkan diri. Dengan demikian akan ada kesempatan bagi kader persyarikatan yang siap bekerja untuk mengabdikan dirinya untuk Muhammadiyah.

Ketiga, PWM Jawa Barat perlu lebih memaksimalkan pembinaan. Secara khusus Dadan menyoroti kinerja Majelis Dikdasmen, yang menurutnya terasa hampa. Padahal Muhammadiyah terkenal—salah satunya—dengan gerakan pendidikan. Dadan justru berharap AUM bidang pendidikan tumbuh secara powerfull.

Keempat, ada satu kenyataan bahwa mayoritas lulusan pesantren Muhammadiyah justru aktif di luar persyarikatan. Karena itu, meskipun Muktamar Muhammadiyah sudah mengamanatkan supaya lulusan AUM pendidikan harus menjadi kader; Dadan tetap mendorong sebuah penekanan dari PWM Jawa Barat juga. Intinya, lulusan pesantren Muhammadiyah itu harus menjadi kader pelanjut dan penyempurna gerakan dakwah Muhammadiyah.

Kelima, PDM Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas bantuan PWM Jawa Barat dalam pengelolaan Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon. Pesantren ini sejatinya AUM milik PDM Kabupaten Tasikmalaya, namun karena satu dan berbagai hal, PWM membantu pengelolaannya untuk sementara. Setidaknya sampai kondisinya stabil dan PDM Kabupaten Tasikmalaya kembali siap untuk mengelolanya.

Keenam, idealnya semua majelis menjalankan kinerjanya dengan baik dan seiringan. Namun, menurut Dadan; jika memang belum mampu seluruhnya, paling tidak ada satu atau dua majelis yang menjadi prioritas. Artinya, menguatkan satu sektor di tengah lemahnya sektor lain.

“Itulah catatan dari kami. Pada akhirnya, kami ucapkan selamat ber-Muswil. Semoga sukses dan semoga apa yang sudah dikerjakan menjadi amal baik bagi PWM semuanya,” Dadan menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv