BISNIS

Pedagang Ayam Asongan Turun Gunung di Salawu

×

Pedagang Ayam Asongan Turun Gunung di Salawu

Sebarkan artikel ini
Penjual Ayam
Unus mengacungkan ayam kampung sebagai tanda menawarkannya kepada pengendara yang lewat jalur Salawu-Gatut. (Foto: kapol.id/Adji Shg)

KAPOL.ID — Seperti sudah menjadi tradisi, jika sudah memasuki hari ke-20 bulan Ramadan, para pedagang ayam asongan di pinggir jalan sudah mulai turun gunung.

Para pedagang ayam asongan tersebut biasanya mulai beraktivitas menawarkan ayam kampung hidup pada siang hingga sore hari.

Salah satunya adalah Unus (58), warga Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

“Biasanya saya ke sini dari mulai jam 1 siang, atau setelah salat Duhur, sampai sore kadang sampai jam 5 sore,” kata Unus, Jumat (5/4/2024).

Profesi menjual ayam kampung hidup tersebut, menurut cerita Unus, sudah ia lakukan sejak sepuluh tahun lalu.

“Ini mah profesi musiman setiap mau lebaran saja, Pak. Tidak setiap hari,” kata Unus sambil terus menawarkan ayam dengan cara mengacungkannya kepada para pengendara yang lewat.

Menurut Unus, biasanya para pembeli merupakan warga yang mudik ke kampung dari kota. Sedangkan ayam kampung yang ia jual merupakan ayam dari hasil membeli dari masyarakat.

Setiap hari berjualan, menurut pengakuannya, maksimal membawa 20 ekor atau 15 ekor ayam kampung hidup. Sedangkan yang bisa terjual, setiap harinya jumlahnya pun tidak menentu.

“Ya kalau lagi ada milik mah, sehari kadang bisa laku 10 ekor, lima ekor bahkan hanya laku dua ekor juga sering,” ujar Unus.

Namun saat ditanya mengenai penghasilan dari satu ekor ayam yang ia jual, Unus tak memberikan jawaban yang pasti.

“Yang namanya jualan mah kadang untung besar, atau kecil itu mah sudah biasa, yang penting ada lebihnya saja,” pungkas Unus.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv