KABAR TNI

Peduli Lingkungan, Lanud Husein Sastranegara Tanam Mangrove Di Sepanjang Sungai Cijambe

×

Peduli Lingkungan, Lanud Husein Sastranegara Tanam Mangrove Di Sepanjang Sungai Cijambe

Sebarkan artikel ini
Kegiatan penanaman pohon mangrove untuk mencegah abrasi pantai dan melindungi habitat ikan di sepanjang sungai Desa Cijambe Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Kamis (25-07-2024).

KAPOL.ID — Personel Lanud Husein Sastranegara yang bertugas di Pos TNI AU Cikelet Kabupaten Garut bersama dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Garut Selatan menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon mangrove untuk mencegah abrasi pantai dan melindungi habitat ikan di sepanjang sungai Desa Cijambe Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Kamis (25-07-2024).

Ka Pos TNI AU Cikelet Lettu Kal Shodiq Anshori mewakili Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb, Alfian, S.E., saat penanaman mangrove mengatakan, penanaman mangrove ini guna mengajak segenap masyarakat Desa Cijambe dan nelayan agar menjaga dan merawat ekosistem mangrove, sekaligus meningkatkan awareness bahwa pohon mangrove penting untuk kehidupan.

“Penanaman mangrove bagian menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kualitas lingkungan dan pengelolaan pinggir pantai yang berkelanjutan,” ujar Lettu Kal Shodiq.

Kegiatan yang dilaksanakan TNI AU khususnya Lanud Husein Sastranegara yaitu Personel yang bertugas di Pos TNI AU Cikelet,  masyarakat Desa Cijambe, Nelayan dan Balawista Garut Selatan bersama Babinpotdirga Serka Ahmad Gojali dan Babinpotmar Kopka TTU Rasmiono ini diselenggarakan sebagai upaya meminimalisir ancaman bencana alam, untuk keselamatan bersama, baik abrasi pantai maupun naiknya gelombang air laut.

Sementara itu Ketua Balawista Garut Selatan Bapak Arif Susanto mengungkapkan, pihaknya untuk kegiatan ini melakukan penanaman sebanyak 60 pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian lingkungan di pesisir pantai Garut selatan untuk menghasilkan ekisistem blue carbon.

Ekosistem blue carbon di daerah pesisir sangat penting, karena jangka panjang penyerapan dan penyimpanan karbon yang baik dan terjaga, untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

“Ekosistem blue carbon mencakup beberapa wilayah, salah satunya adalah hutan mangrove, padang lamun, lahan gambut air payau dan terumbu karang,” jelasnya.***