KABAR POLISI

Pelajar Temukan Dua Mayat dalam Sehari di Tasikmalaya

×

Pelajar Temukan Dua Mayat dalam Sehari di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Dua Mayat
Dua mayat ditemukan oleh para pelajar pada Jumat (1/3/2024).

KAPOL.ID — Warga menemukan dua mayat, Jumat (1/3/2024). Pertama pada pukul 06.30. Mayat pria tersebut nyungsep di semak-semak pinggir jalan, di Kampung Mangkabaya, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong.

Warga yang pertama menemukan mayat berbaju sweter dan celana hitam itu berstatus pelajar. Pada saat itu sekawanan pelajar sedang berjalan menuju ke sekolahnya.

Saat melintas di TKP, para siswa melihat ada tubuh manusia tergeletak dengan bagian wajah nyungsep ke dalam semak-semak. Sementara bagian perut ke bawah terlihat tergeletak.

Mengetahui hal tersebut mereka pun sempat ketakutan sampai berlarian dan memberitahukannya pada warga. Warga pun langsung melapor ke petugas Polsek Cikalong.

Petugas yang tiba di lokasi selain langsung mengevakuasi korban yang terlihat berlumuran darah di bagian wajah dan mulut, juga melakulan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan identitas korban. Namun di sekitar tubuh korban terlibat pecahan kaca yang berserakan.

“Kami tidak menemukan identitas korban, namun dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, ada luka goresan di bagian wajah, hingga menyebabkan cucuran darah di sekitar wajah dan mulutnya” kata Kapolsek Cikalong, AKP Dede Darmawan.

Sejauh ini petugas belum bisa menyimpulkan mengenai penyebab dari kematian pria tersebut. Dugaan sementara merupakan korban laka lantas.

Sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut, kini jasad mayat disimpan di Puskesmas Cikalong.

Tak berselang lama, masih pada hari yang sama, sesosok mayat juga ditemukan di dalam sebuah gorong-gorong. Lokasinya di Kampung Deudeul, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju. Tepatnya di belakang gedung SMPN 2 Taraju.

Penemu mayat perempuan tersebut juga adalah pelajar. Mereka pada saat itu sedang berjalan menuju ke sekolah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lokasi, terungkaplah identitas mayat berjenis kelamin perempuan tersebut. Yaitu Ai Rita (48), warga sekitar.

Dari hasil keterangan warga dan pengakuan keluarga, Ai memiliki riwayat penyakit epilepsi.

“Terkait penyebab meninggalnya korban kami pastikan pada saat penyakitnya kambuh, ia tercebur ke gorong-gorong. Pada saat kejadian tak ada yang melihatnya sehingga tak sempat tertolong,” kata Kapolsek Tarju, AKP Agus Iriyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksan tim inafis Polres Tasikmalaya, tak ada luka yang mencurigakan.

“Tak ada masalah, orang tuanya pun sudah menerimanya, bahwa ia meninggal karena penyakit, tak ada unsur lain,” kata Agus.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv