KANAL

Pelaku UMKM di Tasik Terus Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

×

Pelaku UMKM di Tasik Terus Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Puluhan pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya diberikan bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Kamis (17/10/2019).

Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Usaha Terpadu di Kadipaten itu menghadirkan Alya Maqdis Djoyohadiningrat, sebagai konsultan EO dan pendiri Komunitas UMKM Ciayumajakuning.

Sebagai konsultan bisnis yang sudah malang melintang dan menjadi konsultan banyak perusahaan besar itu terus memompa semangat para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas produk agar lebih mudah dalam memasarkan produk.

“Ciptakan produk dengan brand yang dimiliki oleh bapak ibu sendiri agar mudah diingat oleh konsumen. Dan kelemahan dari UMKM itu tidak bangga dengan produk yang dimilikinya,” katanya.

Kata dia dalam bisnis itu manajemen juga harus diperhatikan atau harus mengetahui sisi bisnisnya sendiri.

Produk yang diproduksi itu harus yakin laku di pasaran dan di butuhkan masyarakat. Segmentasi pasarnya jelas.

“Pasarnya harus jelas, sehingga bisa berlari dan tepat sasaran. Ketika UMKM punya produk sendiri sehingga bisa muncul kebanggan. Ini yang harus dimunculkan oleh para pelaku usaha,” ujarnya.

Pelatihan khusus bagi para pelaku UMKM itu sendiri digelar oleh Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan pemasaran produk.

Konsultan PLUT, Ojang Badrujaman mengatakan pelatihan terus diberikan kepada para pelaku UMKM untuk memberikan semangat dan motivasi usaha.

Targetnya jelas bagaimana para pelaku UMKM bisa bergairah dan terus meningkatkan hasil produk yang berkualitas.

“Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM di kabupaten Tasikmalaya dalam berusaha sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (KP-03)***