Peluncuran buku dan ‘single’ Terekam tak Padam karya Tigerwork akan digelar akhir pekan bulan Juni. Perjalanan proses kreatif tentu bukan perjalanan yang sebentar dan tanpa perjuangan. Kira-kira kalimat itulah yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perjalanan sebuah Band Hardcore Tasikmalaya yang dikenal dengan nama Tigerwork. Band yang kini digawangi oleh Bimo, Upi, Memet, dan Ewink tersebut telah membuktikan bahwa konsistensi hal dasar bagi siapapun yang berkarya dalam segala bidang.
Berdasarkan hal tersebut, Tigerwork bersama Langgam Pustaka akan mengadakan sebuah persembahan spesial dalam rangka menyambut terbitnya buku kumpulan lirik dan kumpulan kisah perjalanan Tigerwork berjudul “Terekam Tak Padam” pada hari Minggu, 18 Juni 2023 yang rencananya akan digelar di Kafe NawNaw Kota Tasikmalaya. Dalam rencana penyelenggaraannya, ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan kolaboratif tersebut. Pertama, akan dilangsungkan sesi bincang buku Tigerwork berjudul “Terekam Tak Padam” karya Tigerwork, kemudian kegiatan akan dilanjutkan dengan perilisan Single terbaru Tigerwork yang juga berjudul “Terekam Tak Padam” dan diakhiri dengan sesi Live musik Tigerwork untuk menyapa kawan pendengar setianya.
Selain bincang buku dan performing dari Tigerwork, akan diadakan juga pameran buku-buku dari penerbit Langgam Pustaka guna memeriahkan agenda bersama ini. Memang, kolaborasi ini terbilang cukup unik. Sebab buku yang ditulis Tigerwok berisi tentang kisah perjalanan Tigerwork yang diambil dari sudut pandang masing-masing personel maupun Tigergank, sapaan akrab pendengar setia Tigerwork. Selain itu, ada juga kumpulan lirik dari lagu-lagu Tigerwork yang disertakan dalam buku tersebut. Hal ini tentu disambut dengan baik dan antusiasme tinggi oleh Langgam Pustaka selaku Penerbit maupun Komunitas. Bagi Langgam Pustaka, sebuah hal baru untuk menerbitkan sebuah buku kumpulan kisah perjalanan dan lirik dari Band Hardcore.
Menjelang kurang dari satu bulan pelaksanaan, proses penggarapan projek kolaboratif tersebut betul-betul disiapkan secara maksimal. Selain itu, kegiatan ini juga akan turut mengundang Bode Riswandi selaku tokoh Literasi dan Nunu Nazarudin Azhar yang dikenal sebagai penulis juga pengamat kebudayaan Kota Tasikmalaya, dan tak lupa juga berbagai Komunitas kreatif, organisasi-organisasi Mahasiswa, serta Instansi pemerintah Kota Tasikmalaya yang bersangkutan langsung dengan bidang literasi dan Kepemudaan, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perpusatakaan, maupun Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata.
Dengan dibukukannya kisah-kisah perjalanan Tigerwork ini, tentu menambah daftar arsiparis mereka agar selalu tercatat dalam sejarah Musik Tasikmalaya secara khusus, dan Indonesia secara umum. Sedangkan bagi Langgam Pustaka, membuka seluas-luasnya kesempatan kawan-kawan lintas kreatif untuk memublikasikan segala karyanya dalam bentuk buku yang berkualitas adalah salah satu tujuan didirikannya Langgam Pustaka. Ini juga menjadi sumbu bagi anak muda untuk Berani Bersuara Besar.
Sesuai dengan tajuk kegiatan tersebut, Tigerwork dan Langgam Pustaka mengajak siapapun kawan-kawan yang berada di dunia kreatif untuk mulai menunjukkan karyanya dan menggaungkan suara kita masing-masing. Bahwa sekecil apapun karya yang kita lahirkan, itu adalah sebuah langkah besar yang patut kita iringi perjalanannyad. Kepercayaan diri itulah yang ingin ditularkan oleh kegiatan tersebut. Semoga rencana ini terlaksana dengan baik dan mampu membawa dampak positif sekecil apapun. Kolaborasi adalah kunci untuk masa kini!