KAPOL.ID –
Sebanyak 21 outlet di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kompleks Balai Kota Tasikmalaya siap manjakan masyarakat.
Pembukaan mal tersebut bertepatan dengan hari jadi ke-20 Kota Tasikmalaya yang jatuh pada 17 Oktober 2021.
“Ada 21 outlet pelayanan tak hanya perizinan, ada juga yang erat kaitan dengan pelayanan publik dari pemerintah.”
“Tidak perlu pakai perantara, cukup datang membawa berkas yang diperlukan,” ucap Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf.
Ia mengatakan, warga Kota Tasikmalaya cukup datang ke MPP. Sebab hampir semua outlet memiliki keterkaitan satu sama lain.
“Urus KTP bisa, bayar pajak kendaraan bisa, BPJS Kesehatan atau Tenaga Kerja bisa. Urusan perizinan juga.”
“Jadi lebih mengirit biaya dan waktu, tidak perlu kesana kemari. Bisa di satu tempat saja,” katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya, Hanafi mengatakan MPP bagian dari peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan aturan perundang-undangan masing-masing outlet.
“Mayoritas gratis, yang berbayar itu retribusi atau pajaknya. Pengurusannya bagian dari pelayanan,” katanya.
Ke-21 outlet di MPP sendiri meliputi, DPMPTSP, Dinas Perhubungan, Dinas PUTR, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bapenda.
Lalu Dinas Lingkungan Hidup, Disporabudpar, Kejaksaan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPOM, Polres Tasikmalaya Kota.
Selanjutnya PTSP Provinsi, Kantor Imigrasi, KPP Pratama, Samsat, Taspen dan Bank BJB.
“Permintaan penambahan outlet memang ada, yang ada sekarang juga sudah padat. Mungkin nanti di basement perluasannya.”
“Kita masih penyempurnaan secara bertahap. Jam operasionalnya MPP dari jam 8 pagi sampai 3 sore,” kata Hanafi. ***
