KAPOL.ID – Kebutuhan dasar masyarakat, terutama sembako, wajib terpenuhi pada situasi wabah Covid-19 yang mengharuskan mereka tinggal di rumah. Maka dari itu pemerintah menjamin arus bantuan logistik lancar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan pemerintah menyadari bahwa dalam rangka membatasi aktivitas masyarakat maka, pemerintah harus memberikan kepastian adanya bantuan logistik untuk mereka.
“Kebutuhan logistik warga harus terpenuhi secara lancar. Pemerintah memberikan jaminan bahwa arus logistik tetap lancar dari pusat ke daerah, dari gudang-gudang logistik sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Ia menambahkan pemerintah juga menyadari betul dalam situasi pandemi Covid-19 akan banyak ekonomi yang bermasalah, akan banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ini sudah disadari oleh pemerintah, oleh karena itu stimulus ekonomi yang dibuat oleh pemerintah harus tepat sasaran agar kita bisa fokus dalam rangka menjaga masyarakat tetap tinggal di rumah,” ujarnya.
Pada situasi sulit seperti sekarang ini, lanjut dr. Achmad, pilihannya satu yaitu tetap tinggal di rumah. Pasalnya orang yang tertular virus tidak menunjukkan gejala apapun, seperti orang sehat. Sehingga sulit membedakan antara orang tertular Covid-19 dan tidak.
Tetap tinggal di rumah adalah solusi yang tepat untuk menghindari kemungkinan tertular virus Covid-19, karena hingga saat ini telah tercatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235.035, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 22.545.
Untuk mempercepat penanggulangan Covid-19, pemerintah terus melakukan pemeriksaan spesimen melalui PCR. Hingga hari ini pukul 12.00 WIB sebanyak 107.943 spesimen dari 79.868 orang yang telah diperiksa.
Hasilnya terjadi penambahan pada jumlah kasus positif, jumlah pasien sembuh, dan jumlah pasien meninggal. Kasus konfirmasi positif Covid-19 per hari ini bertambah 292 pasien total 10.843, pasien sembuh bertambah 74 orang total 1.665, dan pasien meninggal bertambah 31 sehingga total 831 pasien meninggal.
dr. Achmad menekankan bahwa tetap tinggal di rumah adalah solusi terbaik mencegah penularan Covid-19, karena faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia. Maka membatasi aktivitas sosial masyarakat adalah cara yang paling benar.