Pemkab Tasik Punya Command Center Rp 5 Miliar, Masyarakat Bisa Ikut Manfaatkan

KAPOL.ID—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya kini punya Command Center. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto meresmikannya pada Selasa (28/6/2022).

Command Center yang menelan anggaran Rp 5 miliar dari Pemprov Jabar tersebut berada di lantai 3 gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya. Fungsi utamanya untuk mensinergikan data dengan Pemprov Jabar, sesuai dengan program Jabar Satu Data.

“Ini untuk memudahkan kepala daerah dalam mengevaluasi, kemudian mengendalikan semua program-program dan pengambilan keputusan dengan sajian data-data yang up to date. Jadi, menyatukan semua permasalahan yang ada dalam satu komando data,” ujar Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Mengingat baru peresmian, Command Center Kabupaten Tasikmalaya belum menghimpun begitu banyak data. Data SKPD pada Pemkab Tasikmalaya yang sudah terintegrasi pun baru sebagian kecil saja.

Seiring dengan berjalannya waktu, Ade Sugianto memastikan kalau semua akan terintegrasi. Karena pengelolanya sudah membuatkan akun bagi tiap SKPD, tinggal proses menautkan websitenya saja.

Di samping itu, politikus PDI Perjuangan itu juga berharap masyarakat bisa ikut memanfaatkan seluas-luasnya. Sehingga manakala semua tertaut dengan Command Center, Kabupaten Tasikmalaya dengan segala bentuk dan keragamannya terhimpun dalam satu ruang dan komando.

Di pihak lain, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam mengemukakan soal penggunaan anggaran yang Rp 5 miliar. Katanya, dana tersebut bersumber dari Pemprov Jabar.

“Dari yang Rp 5 miliar tersebut, Rp 1.638.000.000 untuk pembangunan gedungnya. Kemudian Rp 50.000.000 untuk pengawasan pembangunan dan Rp 3.312.000.000 untuk pengadaan perangkat dan peralatannya,” terang Aam.

Sementara untuk operasional Command Center selanjutnya, Aam berharap ada kerjasama dan dukungan dari Bupati Tasikmalaya dan semua SKPD. Karena dengan Command Center itu bisa mewujudkan suatu sistem informasi pemerintahan berbasis elektronik. Lebih jauhnya untuk menciptakan pengelolaan tata kota yang smart city.

“Sejauh ini kami sudah memungsikan Command Center ini untuk zoom dan rapat pimpinan. Sementara data yang sudah terintegrasikan antra lain sistem informasi kepegawaian BKPSDM, SIRENA BPBD, E-Puskesmas Dinas Kesehatan, SIGIZITERPADU, kemenkes.go.id dan BADMON RSUD SMC,” pungkas Aam.