Pemkab Tasik Punya Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Baru

KAPOL.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya sah punya Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang baru. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto sudah melantik dan mengambil sumpah jabatan mereka, Selasa (1/8/2023).

Pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Tasikmalaya berlangsung di Gedung Pengembangan Kompetensi ASN BKPSDM, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Di samping mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pejabat yang baru itu, Bupati Ade mengamanatkan bahwa jabatan tersebut adalah sempatan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Karena itu, Ade berharap para pejabat dapat memaksimalkan kesempatan tersebut.

“Saya berharap para pejabat yang hari ini Allah takdirkan dilantik, mudah-mudahan Allah berikan kekuatan, solusi atas permasalahan, dan dicatat menjadi amal sholeh saudara sekalian,” ujar Ade Sugianto.

Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin mengatakan mengatakan bahwa rotasi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya sebagai upaya penyegaran. Dengan demikian berbagai program pembangunan dapat tercapai melalui peningkatan kinerja dan tanggung jawab.

”Dengan pergantian posisi tersebut setidaknya mampu mendukung program yang telah kami rencanakan. Kami percaya potensi yang ada serta kerja keras akan dapat membantu pembangunan cepat terealisasi,” ucap Iing.

Rotasi juga, kata Iing, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja. Lebih jauhnya lagi untuk menyelesaikan tantangan sebaik-baiknya. Sekaligus upaya pembinaan dan pengembangan karier; serta upaya melakukan penyegaran jajaran pejabat.

“Kami harap dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini terjadi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik pada masa yang akan datang,” harap Iing.

Rotasi sendiri merupakan hal yang biasa dalam manajemen sumber daya aparatur. Karena itu, pemegang kepercayaan harus membalasnya dengan tanggung jawab. Adapun bagi ASN yang mengalami rotasi, Iing tekankan agar tidak perlu kecewa.

“ASN harus memaknai rotasi ini secara positif, yakni supaya semakin kaya dengan pengalaman dan pengetahuan; sekaligus memberikan rangsangan atau daya inovasi akan berdampak positif dalam peningkatan kinerja organisasi,” pungkas Iing.