KAPOL.ID –
Bank BJB menyerahkan bantuan CSR berupa satu unit truk sampah kepada Pemkot Tasikmalaya, Senin (21/8/2023).
Bantuan tersebut untuk merespon kebutuhan dalam mempercepat penanganan sampah. Setelah beberapa waktu lalu membantu 10 unit kontainer untuk pengangkutan sampah.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima satu unit truk sampah. Sebelumnya ada bantuan BJB berupa 10 kontainer untuk pengangkutan sampah.”
“Tentu ini menjadi untuk mempercepat penanganan sampah di Kota Tasikmalaya,” ucap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah di TPSA Ciangir, Senin (21/8/2023).
Ia mengakui, ketika armada pengangkut sampah mengalami trouble akan mempengaruhi kecepatan penarikan sampah menuju TPSA.
Hal tersebut menyebabkan terjadi penumpukan sampah seperti yang terjadi pada akhir tahun lalu.
“Jumlah unit memang belum ideal. Armada yang masih bagus juga tidak begitu banyak.”
“Makanya saat itu dibantu satgas resik hasil kolaborasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah menyisakan 5 TPS liar dari sebelumnya 48 titik,” kafanya.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengusulkan tambahan 10 unit armada truk untuk menjangkau penarikan sampah lebih maksimal.
Meskipun begitu, alat berat untuk di lokasi TPSA Ciangir juga tak kalah penting agar gundukan tidak semakin menggunung.
“Secara luas memang masih ada lahan, hanya saja butuh alat berat untuk geser-gesernya. Sekarang tinggi gundukan sampah sudah seperti bangunan dua-tiga lantai,” katanya.
Pihaknya juga tengah berupaya memaksimalkan pemilahan dan pengolahan sampah organik. Untuk mengurangi beban volume yang masuk ke TPSA.
“Ada rumah maggot, rumah kompos yang memanfaatkan sampah organiknya. Tapi skalanya masih kecil, baru 3-4 ton per hari.”
“Sedangkan volume sampah itu sampai 250 ton per harinya. Kalau sudah terpilah 50 ton sehari baru terasa,” ucapnya.***