KANAL

Pemkot Tasikmalaya Cari Cara Atasi New Stunting

×

Pemkot Tasikmalaya Cari Cara Atasi New Stunting

Sebarkan artikel ini
Penandatangan komitmen penurunan angka stunting di Gedung Galih Prawesti Tasikmalaya, Selasa (25/6/2024).*

KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya mencari cara untuk atasi penambahan penderita stunting melalui Rembuk Stunting di Gedung Galih Prawesti Tasikmalaya.

Salah satunya mengintervensi ibu hamil agar anak saat dilahirkan tidak mengalami stunting.

“Stunting ini urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan.”

“Apa yang dilakukan hari ini merupakan langkah untuk mempersiapkan generasi mendatang,” kata Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana seusai Rembuk Stunting, Selasa (25/6/2024).

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk lebih serius, berkomitmen dalam penurunan stunting. Melalui kerja nyata, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas.

“Bangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai zero new stunting. Mari kita menyusun strategi agar semua lini bergerak cepat melalui tim percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, hasil survei kesehatan Indonesia 2023, prevalensi angka stunting di kota Tasikmalaya mencapai 27,1 persen.

Terjadi kenaikan jika dibandingkan survei status gizi Indonesia tahun 2022 yakni 22,4 persen.

“Maka untuk penanganannya perlu melibatkan banyak pihak secara berkelanjutan. Seperti lembaga masyarakat, swasta, dunia usaha perguruan tinggi.”

“Tentunya juga dari internal tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota hingga paling bawah,” kata Asep.***