KAPOL.ID –
Seorang pemuda diduga tewas di tangan begal, Sabtu (9/9/2023). Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Letnan Harun Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Kejadian bermula saat korban Fajar Maulana (26) berboncengan dengan temannya, Maulana Arif (22) menggunakan motor di kawasan tersebut.
Sekira pukul 00.40 WIB, keduanya hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Keduanya berhenti di Jembatan Ciloseh untuk buang air kecil.
“Tiba-tiba ada dua orang yang naik motor matik. Salah satunya mengeluarkan senjata tajam dan mencoba membegal motor yang kita naiki,” ucap Maulana.
Kemudian Maulana kabur dengan berlari ke perumahan arah Simpang Gunung Tujuh sembari berteriak minta tolong.
Teriakan tersebut terdengar warga dan menghampiri lokasi untuk memberikan pertolongan.
“Warga bahkan melempari para pelaku. Satu melarikan diri dengan sepeda motor, satu lagi menghilang di belakang rumah,” jelasnya.
Keberadaan Fajar sempat menjadi misteri. Sampai akhirnya awak bus yang melintas memberi tahu korban diduga berada di bawah jembatan .
“Saya turun ke bawah jembatan lalu menemukan Fajar sudah meninggal dunia. Ada luka di tangan dan punggungnya,” jelasnya.
Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan mengatakan, masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi kejadian.
“Hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku berteriak-teriak meminta kunci motor korban.”
“Korban Maulana meminta tolong, sementara Fajar melawan pelaku yang membawa celurit,” katanya.
Korban lalu ditemukan di bawah jembatan sedalam 7 meter dalam kondisi meninggal dunia.
Dari lokasi, polisi juga menemukan sebilah celurit warna kuning emas dengan panjang sekitar 40 centimeter. Juga sepeda motor korban yang terparkir di atas jembatan.
“Fajar mengalami beberapa luka robek dan jasadnya dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya,” jelasnya.***
