KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah mengembangkan hayu gawe, sebuah program untuk pencari lowongan pekerjaan (loker).
Dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial, semua loker Tasikmalaya akan disebarluaskan oleh dinas terkait.
“Kalau marketplace kan live jualan. Di TikTok jualan, canda-canda. Kalau kita buat konten lowongan pekerjaan,” ucap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah seusai halalbilhalal di Balai Kota Tasikmalaya, Jumat (19/4/2024).
Program tersebut untuk memudahkan kaum milenial dan gen z mendapatkan informasi loker Tasikmalaya.
Karena media sosial saat ini menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Milenial dan gen Z inikan cukup aktif memegang gadget. Biasanya digunakan untuk bermedsos.”
“Baik itu di TikTok, Instagram maupun X (twitter) serta facebook. Mereka sambil di rumah atau di manapun dapat mengetahui ada loker di mana,” ucapnya.
Cheka menuturkan, hayu gawe ini merupakan satu dari lima program prioritas. Terutama tingkat pengangguran yang masih menjadi PR dari tahun sebelumnya mencapai 6,65.
“Tahun ini memang ada penurunan menjadi 6,5, dan belum signifikan. Kalau ingin lebih besar turunnya, tidak bisa menggunakan cara biasa.”
“Makanya berinovasi menyesuaikan dengan para pencari kerja dan penyedia lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Ia berharap program ini dapat mendekatkan kedua pihak tadi dengan fasilitasi pemerintah. Sehingga tingkat pengangguran akan terus menurun dan daya masyarakat lebih meningkat.
“Sekarang masih kita kuatkan dan evaluasi dahulu teknisnya. Ujicoba sudah, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa berjalan,” kata Cheka.***