Pencarian Orang Hanyut saat Mancing Belum Buahkan Hasil

KAPOL.ID — Proses pencarian Gunawan Solihin (30), pria yang hanyut di Sungai Cisaruni saat memancing, berlanjut pada Jumat (24/3/2023). Proses pencarian sempat berhenti Kamis (23/3/2023) sore, karena kondisi tidak memungkinkan.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya menginformasikan bahwa proses pencarian kembali ke titik awal kejadian. Tim SAR yang bergabung terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, RPB dan masyarakat.

“Pencarian kembali ke titik awal kejadian. Tim SAR menyisir jalur dari Bendungan Leuwihuut Sungai Cisaruni, Kampung Sirung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame. Rencana penyusuran dari TKP sejauh kurang lebih 3-4 kilometer dengan titik akhir daerah Asta, Kawalu,” terang Jembar.

Berdasarkan informasi yang kapol.id terima, pada pukul 11.01 tim SAR yang melakukan pencarian beristirahat di Jembatan Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja. Jerih payah mereka belum membuahkan hasil, karena yang mereka cari belum ketemu.

Dalam proses pencarian tersebut, tim SAR sekurang-kurangnya menggunakan dua unit perahu karet. Mereka mengarungi medan air Sungai Cisaruni yang bukan hanya luas dan panjang, tetapi juga airnya keruh kecoklatan.

Adapun Gunawan, orang dalam pencarian, adalah pria asal Kampung Pamipiran Rancabeureum, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Pada Kamis menjelang siang ia berangkat memancing bersama dua orang kawannya, Irfan (35) dan Dede (48).

Sekitar pukul 10.30, ketiga orang tersebut mencoba menyebrangi sungai. Gunawan berada paling belakang. Saat Irfan dan Dede sudah sampai ke tepi, mereka baru tahu kalau Gunawan terbawa arus.

Dari kejauhan, Irfan dan Dede melihat Gunawan timbul-tenggelam. Keduanya mencoba mencari Gunawan dengan cara menyelusuri sungai dari darat. Lantas meminta bantuan warga sekitar supaya membantu mereka.

“Tapi sejak awal memang arusnya sangat deras. Jadi korban yang hanyut terbawa arus sungai itu belum juga dapat kami temukan,” Jembar menandaskan.