TASIK, (KAPOL).- Bagi sebagian besar pasangan pengantin, memberi mas kawin berupa perlengkapan sholat hingga emas berlian mungkin sudah lumrah dan dinilai wajar.
Akan tetapi bagi pasangan pengantin satu ini, memberi mas kawin tidak hanya apa yang nanti bakal di pakai mempelai wanita, tetapi juga menyiapkan investasi masa depannya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh pasangan pengantin, Firmansyah (37) warga Kiara Condong Kota Bandung dengan Cahya Kamila (27) warga Desa Argasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, ketika melangsungkan akan dan resepsi pernikahan mereka di Gedung Ukhuah Cipasung Singaparna, Minggu (8/9/2019).
Sang mempelai lelaki, Firmansyah, menghadiahkan mas kawin kepada istrinya berupa 2.500 lembar portofolio saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).
Perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan pengolahan makanan, tempat Firmansyah bekerja.
Ribuan lembar saham inipun menjadi mas kawin unik bagi mempelai wanita, dimana dirinya pun sudah harus bisa mempersiapkan pengelolaan investasi pasar modal tersebut.
“Idenya sih, karena saya salah satu investor dan ingin memberikan investasi yang bisa dikelola jangka panjang oleh sang istri. Apalagi dia mulai menyukai pasar modal, ketika ikut saya bekerja dan gatring bersama teman-taman pemilik saham,” jelas Firmasyah, usai melangsungkan penikahannya.
Selain menjadikan mas kawin, Firmansyah juga berupaya untuk mempopulerkan saham kepada sanak saudaranya hingga masyarakat awam, jika saham merupakan sebagai salah satu instrumen investasi di jaman modern seperti saat ini.
Sebab ia menilai, belum terlalu banyak masyarakat yang bermain dalam investasi saham.
Ketika mencetuskan niatanya pertama kali, untuk memberikan mas kawin lembaran saham, kala itu calon istrinya cukup kaget dan seolah tidak percaya.
Walau begitu Cahya Kamila akhirnya menerima dengan senang hati dan mempersiapkan mentalnya untuk bermain investasi saham.
“Sebelumnya sering diajak ghatring dengan para pemilik saham, jadi mungkin sudah terbiasa,” ujar Cahya Kamila.
Dikatakan dia, mas kawin saham inipun diharapkan menjadi motovasi bagi para anak muda, jika saham ini sangat menguntungkan buat masa depan dan masa tua.
Ditambahkan pasangan ini, jika bermain saham bukanlah hanya untuk kalangan berduit saja. Sebab hanya dengan mempunyai uang Rp 1 juta saja kini sudah bisa membeli saham.
Sehingga ia terus mengkampanyekan kepada teman dan kerabat untuk bermain saham.
Meski begitu, sang mempelai kelaki juga tetap memberikan mas kawin pendamping lainnya kepada mempelai istri, yakni berupa 13 gram emas dan 5 gram logam mulia.
Adanya mas kawin saham ini kontan membuat kaget beberapa tamu yang hadir, karena memang dinilai unik dan tidak biasa di masyarakat umum.
Petugas KUA Leuwisari, Solahudin, petugas yang menikahkan pasangan mempelai ini mengatakan, bila dirinya baru pertama kali mendapati pasangan mempelai yang memakai lembaran saham perusahaan sebagai mas kawin.
Hal inipun mungkin pertama kali di lakukan oleh dalam pernikahan di Tasikmalaya. Sehingga ia menilai unik.
“Pertama kali. Jika perhiasan emas, logam mulia, mungkin sudah biasa. Ini juga termasuk hal yang baik, meski pun mas kawin tetap sah-sah saja, walau hanya dengan uang Rp 5.000. Mas kawin boleh apa saja, asal mempunyai nilai,” jelas dia.
Pemberian saham mas kawin inipun tidak lepas dari peran serta PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) yang memfasilitasi pangan pengantin ini memperjual belikan saham mereka.
Head of Retail Mandiri Sekuritas Andreas Gunawidjaja mengatakan, jika Mandiri Sekuritas melihat fenomena ini sebagai tren positif yang menunjukkan bahwa investasi pasar modal kini sudah lebih dikenal dan dijadikan salah satu pilihan investasi serta gaya hidup oleh masyarakat.
Pihaknya senantiasa mendukung peningkatan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat luas melalui inovasi layanan digital yang dapat diakses kapan saja di mana saja.
“Investasi pasar modal kini mulai menjadi bagian dari gaya hidup positif masyarakat Indonesia,” ujar perwakilanya yang ikut hadir di pernikahan Firmansyah dan Cahya Kamila. (KAPOL)***