KAPOL.ID – Himpunan Pencak Silat (HPS) Panglipur dibawah Yayasan Abah Aleh menggelar Pelantikan Pengurus Pusat Masa Bakti 2022 – 2026 dan Rapat Kerja, di Bandung, Minggu (29/5/2022)
Ketua Umum HPS Panglipur, MH Bahrul Hidayat mengatakan, berdasarkan hasil Musyawarah Besar di Garut, hari ini HPS Panglipur mengadakan kegiatan di Bandung dengan dua agenda utama, yakni acara pelantikan dan rapat kerja.
“Selain pelantikan, ada rapat kerja. Tujuannya untuk membangun arah organisasi kedepan agar lebih terencana. Juga, membahas bagaimana caranya agar Pencak Silat Panglipur bisa berprestasi di tingkat internasional,” ujar Bahrul, Minggu (29/5/2022)
Bahrul menuturkan, setelah dilantik ada empat prioritas yang akan dilakukan.
Pertama, konsolidasi di semua cabang. Kedua, penyeragaman masalah jurus, pelatihan dan lainnya.
Ketiga, adalah prestasi dan yang keempat akan mencoba mengupayakan pencak silat bisa eksebisi di Olimpiade Paris 2024.
“Kami nanti bulan Agustus akan mengadakan seminar nasional pencak silat, dimana kami akan coba usung supaya pencak silat bisa eksebisi di Olimpiade Paris, sehingga bisa di pertandingkan resmi di Olimpiade,” ujarnya.
Bahrul berharap setelah raker para Pesilat Panglipur bisa membangun di masyarakat, budaya pencak silat menjadi jatidiri bangsa Indonesia tidak diambil oleh orang lain.
“Mudah-mudahan Pencak Silat ini bisa terus lestari,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pam Obvit Polda Jabar, Kombes Pol. Hidayat menuturkan, sebagai aparat kepolisian, tentunya pelayanan, pelindung masyarakat sudah selayaknya bekerjasama dengan insan seni beladiri untuk menjaga kamtibmas, beladiri kembali pada khitohnya ada 4 aspek yang harus ditampilkan atau diwujudkan.
Aspek spiritual, beladiri, seni dan olahraga, Sportifitas menjadi hal yang utama yang perlu kita junjung tinggi tentunya polri berkepentingan untuk melaksanakan kerjasama
“Selaku Direktorat PAM Obvit membawahi subdit wisata, beladiri dan seni beladiri, pencak silat Panglipur ini
sangat tepat sekali untuk kita sosialisasi di tempat – tempat atraksi atau wisata yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Abah Aleh Panglipur, Irwan gunawan menyampaikan, Yayasan mendorong pengurus pusat HPS Panglipur ini untuk terus eksis melestarikan seni budaya pencak silat khususnya seni pencak silat di panglipuran, jurus – jurusnya, ibingannya agar tetap lestari,
“Kita dari Yayasan Bah Ale Panglipur mendorong agar HPS terus berkembang, baik di dalam negeri maupun diluar negeri,” ujarnya. ***