KAPOL.ID – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr. Dian Sukmara, M.Pd membuka acara Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024, Kamis 7 Maret 2024.
Kegiatan tersebut, mengusung tema, “PAI Pondasi Sinergitas Ilmu dan Amal Wujudkan Akhlaq Mulia, Refleksi Iman dan Taqwa”.
Acara bertempat di Lapangan Manasik Haji Pusdai Islamic Centre Sumedang.
Ketua Panitia, Sandi Karyana mengatakan tujuan kegiatan itu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah yang tertuang dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
“Yaitu, mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” ucap dia.
Itu, upaya menemukan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT, serta memberikan motivasi terhadap peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai Pendidikan Agama Islam.
“Pesertanya, dari semua kecamatan di Sumedangbysng totalnya 676 orang,” ucapnya.
Materi yang dilombakan, pertama Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam, Pidato, MHQ, Kaligrafi, MTQ, Praktek Shalat Berjamaah, Qosidah, Adzan dan Bintang Vokalis Religi.
“Kami berharap melalui pentas PAI di Kabupaten Sumedang bisa menyaring siswa berkualitas dan kuantitasnya baik,” kata dia.
Targetnya, bisa menjadi juara di Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara, Kadisdik berharap melalui kegiatan tersebut bisa melahirkan generasi yang lebih baik.
“Kami bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama sebagai penyelenggara. Pentas PAI, pada prinsipnya ada dua sasaran strategis, yang pertama adalah pengembangan potensi,” katanya.
Menurut dia, potensi peserta didik sebagai amanah fitroh dari Allah SWT. Maka, desain sebuah sistem pendidikan harus dapat membangkitkan dan menumbuh kembangkan potensi-potensi siswa.
“Kemudian yang kedua, hal yang tidak kalah penting bahwa melalui pentas PAI itu betul-betul penekanan utamanya adalah pada peningkatan kecerdasan emosional dan spiritual para peserta didik,” ujar dia.
Jadi dengan pendekatan ESQ ini, diharapkan prodak pendidikan agama Islam betul-betul menjadi sinergitas diantara keilmuan yang ada dengan sistem tindakan tindakan yang diperbuat.
“Artinya bagaimana membangun PAI secara spesifik memiliki ranah dalam rangka pencapaian peningkatan pemantapan iman taqwa dan akhlak mulia,” ujarnya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumedang H. Hamzah Rukmana menyambut baik kegiatan tersebut.
“Kami apresiasi atas terselanggarannya Pentas PAI kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang ini. Ini ajang evaluasi bagi anak-anak didik dan positif serta memiliki manfaat bagi prestasi anak didik terutama di sekolah,” pungkasnya. ***
