KAPOL.ID – Perayaan 1 Muharam di Pondok Pesantren Alzaytun, biasanya bisa mencapai 10.000 orang. Namun pada masa pandemi ini cuma dihadiri sekitar 3.000 orang saja. Berkurang lebih dari separuhnya, karena dibatasi sejalan dengan protokol kesehatan.
Peringatan Tahun Baru Islam di Mahad Alzaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu berlangsung khidmat, Kamis (20/8/2020). Tampak pimpinan Ponpes, Dr. Abdusalam R. Panji Gumiwang didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Islam dan Wakil Dewan Rektor IAI Alzaytun Indonesia, Imam Prawoto, SE, M.BA.
Ketua Panitia Dr. Ir. Bambang Triyoga, menuturkan, peringatan Tahun Baru Hijriyah di tahun 2020 momen yang baik dalam menjalin kerakyatan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia antar umat beragama serta ketahanan bangsa walaupun sedang dirundung pandemi Covid-19.
Pimpinan Mahad Al Zaytun Syech AS Panji Gumilang mengatakan, saat ini harus memperkuat ketahanan bangsa di tengah wabah dunia. Menurutnya, negara kita adalah negara yang kuat dan mampu mengatasi wabah Covid-19 ini.
“Negara kita adalah negara yang besar dengan pulaunya yang terbagi bagi akan tetapi kita adalah satu kesatuan bangsa Indonesia, mari kita semua umat muslim untuk memperkokoh rantai persatuan dan kesatuan dalam berbangsa Indonesia untuk mengahadapi era globalisasi ke depan,” katanya.
Dituturkan, saat ini sedang membangun waduk Tirta Kencana dan Taman Puspa Kencana serta akses jalan baru/pintu masuk (Blok Kedungkacip Desa Mekarjaya).
“Tentunya anggaran yang cukup besar makanya kami berharap kepada para donatur yang akan bersedekah untuk membantu pembangunan di Ma’had Alzaytun,” ujarnya menandaskan.
Tampak hadir pula mantan Menteri Keuangan RI, Dr. Fuad Bawazier, Direktur Pendidikan Tinggi Iptek dan Kebudayaan Kementrian BPN/BAPENAS RI, Drs. Almich Alhumami, M.A., M.Ed., P. Hd.
Selain itu tokoh lintas agama pun turut menghadiri, seperti Ketua Majelis Umat Budha Therapada Indonesia (Majubuthi) Banten, Nanda Bahrudin, S. Pd.B., C.H.C., CC.Dd, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Prov. Banten, Ida Bagus Alit Wiramaja, SH., MH.
Termasuk Pembina Majelis Tinggi Agama Khong Hu Chu Indonesia (Matakin) Prov. Jabar, Herliyanti Widagdo dan Ketua Majelis Gereja Indonesia Kristen Katolik, Lembaga Al Kitab Indonesia, Pendeta Alma Shepard Supit. Ketua Gereja Kristen Protestan Indonesia Bagian Barat, Pdt. Rudolf Andreas Tendean.
Tak ketinggalan Ketua Pimpinan Cabang NU Indramayu, H. Juhadi Muhamad, Ketua Persatuan Betawi DKI Jakarta, Nur Rohmat, Tokoh Masyarakat Prov. Jawa Timur, KH. Ahmad Zaini, MA, dan Ketua Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Jawa Tengah, Dr. Mohamad Sobri, S. PT., MP.