KAPOL.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan memastikan, bahwa perayaan Natal di Kabupaten Garut bisa terkendali, karena penerapan Prokes di sejumlah gereja yang melaksanakan ibadah natalan telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
Tidak hanya itu katanya, penerapan yang sama pada sejumlah tempat wisata pun sudah sesuai, karena telah diberlakukan penggunaan aplikasi peduli lindungi di setiap pintu akses masuk maupun keluar.
“Semua tempat wisata terkemuka di Garut kan sudah ada aplikasi Peduli Lindungi, kita juga sudah ada koneksi dengan pengelola. Bilamana nantinya ada overload, maka tim Satgas akan turun langsung untuk mengurai agar tidak ada kerumunan,” tutur Rudy, usai meninjau mobilitas kendaraan di Pos Pantau Kadungora, Kabupaten Garut bersama unsur Forkopimda, Sabtu (25/12/2021).
Selain meninjau mobilitas kendaraan di Pos pantau, Bupati yang disertai unsur Forkopimda pun melakukan peninjauan ke sejumlah gereja yang melaksanakan ibadah natal, serta melakukan pemantauan terkait Prokes di sejumlah kawasan wisata.
“Dari hasil pemantauan, sampai hari ini, kondisi pengunjung di beberapa tempat wisata yang kita kunjungi masih berada di bawah 50 persen dari kapasitas yang ada, bahkan kendaran yang masuk ke daerah Garut pun masih dalam keadaan landai. Begitu pun pelaksanaan Natal tahun ini di sejumlah gereja cukup terkendali,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut lanjut Rudy, pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 ribu swab antigen yang akan diterapkan secara acak di lokasi perbatasan Kabupaten Garut, juga di beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut.
Bahkan jika jumlah tersebut masih dianggap kurang tambahnya, Pemkab Garut siap melakukan penambahan, karena persediaan swab antigen yang dimiliki ada sebanyak 40 ribuan.***