KAPOL.ID –
SDN Babakan Jeruk di Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Selasa (09/02/2021).
Pasalnya tanah di lokasi terus bergerak sejak, Jumat (09/02/2021). Tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Wawan (54) warga setempat tak jauh dari bangunan sekolah mengatakan, dinding sekolah tersebut mengalami retak-retak sejak sepekan lalu.
Sebelum ambruk, terdengar suara gemuruh dan getaran seperti ada gempa.
“Sebelum ambruk di kawasan ini hujan lebat terus mengguyur sejak hari kemarin hingga dini hari.”
“Subuh terdengar suara gemuruh dan ada getaran seperti gempa, lalu bangunan sekolah ditemukan sudah ambruk,” katanya.
Danramil 1216/Cibalong Kapten Inf Endang Dudi mengatakan bangunan SDN Babakan Jeruk ambruk diketahui oleh warga sekitar pukul 05.45 WIB.
“Saat datang ke lokasi bangunan sudah ambruk. Kami sebelumnya juga melakukan pengecekan setelah mendapat laporan adanya sebagain dinding ruang kelas retak-retak.”
“Pihak sekolah juga sudah diberitahukan terkait kondisi bangunan sekolah tersebut,” katanya.
Pada saat kejadian pergerakan tanah, kata Endang, curah hujan yang cukup deras disertai angin di wilayah Kecamatan Cibalong.
“Tidak ada korban dalam kejadian itu, sebab masa pandemi covid 19 ini murid sekolah belajar di rumah,” katanya.
Diungkapkan Endang, akibat kerusakan itu kerugian materil diperkirakan Rp 750 juta.
Kejadian ini sudah dilaporkan dan dikoordinasikan oleh instansi terkait.
Pihaknya menghimbau kepada pihak sekolah dan memberikan arahan kepada warga masyarakat untuk lebih waspada.***
