“Karena bank itu bukan dalam kerangka membangun, melainkan mengembangkan bisnis yang sudah ada meskipun kecil. Jadi skemanya mulai dari KUR, KUR Mikro hingga besar. Kerja samanya juga profesional, dengan mengindahkan regulasi yang ada,” Armyn menandaskan.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Ahmad Sofyan mengaku berbahagia dan mengapresiasi. Betapapun warga Muhammadiyah sangat membutuhkan pelaku UKM dan para saudagar.
“Memang banyak warga Muhammadiyah yang menjadi pedagang. Bahkan dari awal berdirinya, yang menjadi pimpinan itu para saudagar. Kalau sekarang lebih banyak dari para pekerja atau karyawan,” tutur Dadan.
Adapun kehadiran para pengusaha ke depan, bagi Dadan bukan hanya akan membawa beberapa perubahan dalam Muhammadiyah, melainkan juga solusi bagi Indonesia pada masa depan. Begitu juga dengan gerakan dakwah.
“Dengan dukungan gerakan ekonomi, gerakan dakwah juga insya Allah akan lebih berkembang. Misalnya, kami tidak bisa menjangkau medan dakwah yang jauh dari Singaparna tanpa adanya pembiayaan. Karena itu kami punya LAZISMu sebagai media bagi para saudagar untuk membersihkan harta-hartanya,” pungkas Dadan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id