KAPOL.ID – Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu mengingatkan para ASN agar masalah penyerapan anggaran, kegiatannya sudah terencana.
Menurut Bernhard, agar segera direalisasikan, berimbang dengan anggaran yang sudah dibuat.
Disampikan Bernhard saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Teknologi Informasi dan Komunikasi Lintas OPD.
Menurut dia, zaman globalisasi sekarang ini adalah era 6.0 (Six Point O), dimana teknologi sudah sangat berkembang, Generasi kecepatan Ponsel sudah menggapai 6G atau setara dengan kecepatan 100 Gbps (Gigabit per detik).
“Negara yang sudah bisa menggunakan teknologi tersebut adalah Tiongkok, di Indonesia sendiri masih menggunakan kecepatan 5G dibeberapa daerah dan beberapa Handphone yang sudah bisa mennggunakan jaringan tersebut,” ucapnya .
“Kita semua harus melek dengan yang namanya teknologi, supaya tidak ketinggalan zaman. Jangan merasa rendah diri, atau pesimis untuk memperlajarinya,” kata dia.
Asalkan ada niat sebiji jagung, maka yakinlah kita akan medapatkan informasi tentang kemajuan teknologi saat ini.
“Finger Print merupakan bagian kecil dari kemajuan teknologi, agar Bekerja dengan evidence (bukti kehadiran) dengan perekaman sidik jari yang biasanya absen manual menggunakan tanda tangan,” ucapnya .
Tetapi ada beberapa kelemahan sehingga tidak efektif dan efisien.
“Beberapa waktu yang akan datang teknologi tersebut akan kita terapkan di lingkungan Pemkab Maybrat, agar absensi, serta persentasi TPP dapat terkalkulasi dengan cepat dan tepat, serta diharapkan seluruh pegawai akan bertambah disiplinnya,” ucap Bernhard.
Di sektor ekonomi, penerapan TIK ini bisa kita adopsi dari teknologi Gojek, Gosend, ”Gomart”.
Di umpakan ada masyarakat yang memesan kacang pada satu penjual menggunakan Handphone melalui aplikasi Whatsapp, kemudian pesanannya dapat otomatis di antarkan ke alamat tujuan.
“Jadi, banyak kedua belah pihak dapat diuntungkan, itu baru contoh kecil yang bisa diterapkan di daerah ini,” kata Bernhard.
Pada sektor keamanan misalnya, adalah pemanfaatan CCTV.
“Jadi, tidak perlu banyak-banyak orang berjaga, lebih efektif dan efisien. Di luar negeri bahkan sudah menggunakan robot sebagai pengganti Polisi Patroli,” ujar dia.
Bahkan bisa menilang secara langsung, jadi banyak hal yang bisa kita gali lagi dengan adanya kemajuan teknologi yang berkembang pada saat ini.
Acara ini sangat baik, karena hal ini yang akan mendatangkan banyak manfaat lewat pengetahuan dalam bidang Teknologi, Informasi dan Kominikasi.
“Diharapkan melalui Bimtek ini semua OPD dapat mengexplore kemampuan yang dimiliki setiap staf dan struktural,” katanya.
Jangan lelah dan gengsi untuk mencoba hal yang baru (dalam hal positif).
“Sumber informasi zaman sekarang bukan hanya media cetak saja, tetapi banyak bisa kita temukan di internet,” ujarnya .
Dampak dari kemajuan teknologi adalah akan terjadi persaingan bebas, artinya semua bisa bersaing dengan Sumber Daya Manusia di luar Wilayah bahkan dari luar negeri.
“Maka dari itu, kita harus open minded terhadap infromasi dan kemajuan teknologi agar kita bisa bersaing dalam Dunia Kerja,” ujarnya.
Karena, semakin hari bukan semakin banyak memperkerjakan Mlmanusia, banyak juga yang sudah mengurangi “Man Power” untuk efektif dan efisiensi.
Kegiatan tersebut ikut dihadiri para Kepala Dinas Pemkab Maybrat, Narasumber Dosen Universitas Saint Paul di Sorong. ***
