BIROKRASI

Pj. Bupati Maybrat Dorong Kapasitas Kepala Distrik, Tampung Aspirasi Warga

×

Pj. Bupati Maybrat Dorong Kapasitas Kepala Distrik, Tampung Aspirasi Warga

Sebarkan artikel ini

Bernhard: Tampilan Diri dan Kantor Harus Bersih dan Rapi

KAPOL.ID – Pj. Bupati Kabupaten Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si memberikan pembekalan dan materi kepada Kepala Distrik se-Kab Maybrat, Selasa 13 September 2022.

Pemberian materi dan pembekalan tersebut, terkait peran dan tugas dari Kepala Distrik.

Tujuannya, agar Kepala Distrik
dapat berkerja dengan baik sesuai kiprahnya.

Pj Bupati berharap 4 poin aspirasi para Kepala Distrik yang sebelumnya pernah disampaikan, agar kembali dipaparkan.

Terpantau, Kadistrik Ayamaru Selatan yang terdiri dari 24 Distrik menyampaikan aspirasi ke Pj Bupati.

Kadistrik Ayamaru Selatan
menyampaikan jika selama ini Kepala Distrik tidak pernah diberikan wewenang.

Dikatakan, dan tak menerima daftar permasalahan penyelenggaran pemerintahan Distrik di Wilayah Kab. Maybrat.

Kadistrik Ayamaru Selatan pun memohon kepada Pj Bupati agar disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat distrik ditingkatkan.

“Perlu ada pembenahan fasilitas di Kantor Distrik. Dan, harus ada pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kampung,” ucapnya.

Diharapkan, ASN di tingkat Distrik bisa memahami tugas pokok dan fungsinya masing- masing.

“Penggunaan DPA di tingkat Distrik harus transparan,” ujarnya di ruang rapat Gedung Kantor Bupati Maybrat di Jalan Susumuk-Kumurkek, Kampung Faitmayaf Distik Aifat Kab. Maybrat Prov Papua Barat.

Diharapkan, Kepala Distrik mengetahui dan paham terkait tugas, tanggung jawab serta kewenangannya.

Menurut dia, Kepala Distrik adalah kepanjangan tangan dari pemerintahan.

Ia menekankan agar tampilan diri, dan kantor harus bersih dan rapi.

“Itu, agar masyarakat dapat melihat dan menilai dari segi positifnya. Ingat, pemeliharaan dan perawatan, performa, kebersihan serta kerapihan harus dijaga.

Stereo grafis, ujar dia, saat ini lemah data. Maka, sebagai Kepala Distrik wajib untuk meng-update semua data untuk Kantor Distrik-nya.

Ia sengaja mengumpulkan seluruh Kepala Distrik untuk diajak menyamakan frekuensi.

“Ingat sekali lagi, jangan pernah Kantor Distrik kosong. Karena, Distrik adalah kepanjangan tangan dari pemerintahan daerah,” ujarnya.

Dikatakan, siapa yang baik akan diberi penghargaan dan siapa yang tidak baik, maka akan diberikan tindakan.

Dikatakan Bernhard, struktur organisasi dalam Distrik agar diatur oleh masing-masing bagian.

“Harus ada pembenahan administrasi dan sebagainya agar diprioritaskan,” kata dia.

Bahkan, agar melaksanakan tugas koordinator seperti mengawasi dan langsung turun ke kampung-kampung.

“Tunjukkanlah kerja dan tugas dengan baik. Jadi mulai besok mulailah berkerja dikantor Distrik-nya masing-masing,” ucapnya.

Selanjutnya, Bernhard memanggil dan meminta pihak BPJS untuk membantu verifikasi data.

“Jadi, tolong pihak BPJS membantu bapak dan ibu Kepala Distrik tolong dibantu dalam penertiban data-data kampung,” ujarnya. ***