KANAL

PKL Hadang Penertiban Bazar Ramadan di Jalan Cihideung

×

PKL Hadang Penertiban Bazar Ramadan di Jalan Cihideung

Sebarkan artikel ini
PKL bazar ramadan Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya menghadang Satpol PP yang hendak melakukan penertiban, Minggu (18/4/2022) malam.*

KAPOL.ID –
Pedagang Kaki Lima (PKL) bazar ramadan di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya berkumpul di persimpangan Mayasari Plasa, Minggu (17/4/2022) malam.

Mereka mengadang Satpol PP yang berencana melakukan penertiban pada pukul 22.00 WIB.

“Kita tiba-tiba mendapat surat dari Pemkot Tasik untuk melakukan pembongkaran lapak tanggal 12 April.”

“Padahal 2 minggu sebelum bazar ramadan berdiri, kita sudah meminta izin ke dinas terkait dan tidak ada jawaban,” ucap Ketua Paguyuban PKL Cihideung, Adang Sutiawan.

Jika tanggal 2 atau 3 Ramadan sudah ada balasan surat tak mendapat izin, para pedagang tak akan membangun lapak untuk bazar selama bulan ramadan.

“Ini kan sudah 12 hari baru ada surat balasan untuk dibongkar. Alhamdulillah masyarakat Forum Peduli Cihideung (FPC) akan tetap berjualan sampai malam takbiran,” tegasnya.

Pihaknya berkomitmen, PKL akan membongkar lapak tersebut usai malam takbiran sesuai mediasi dengan Satpol PP.

Dan akan menyurati Pemkot Tasik seusai dengan keluh kesah para PKL terkait bazar ramadan ini.

“Mudah-mudahan kita diizinkan untuk berjualan hingga malam takbiran,” tegasnya.

Kepala Bidang Tibumtransmas Linmas Dinas Satpol PP, Budhi Hermawan mengatakan, rencana penertiban sesuai dengan surat dari Dinas KUMKM Perindag yang berdasarkan hasil rapat tanggal 31 Maret.

“Hasil rapat, Dinas KUMKM Perindag yang menyatakan tak merekomendasikan kegiatan bazar ramadan Jalan Cihideung sebulan penuh,” jelasnya.

Kemudian pihaknya menerima surat agar PKL agar tak membangun lapak semi permanen seperti sekarang.

“Rencananya kita akan menertibkan bangunan semi permanen. Dengan mempertimbangkan kondusifitas situasi, sehingga tidak terlaksana,” terangnya.

Saat mediasi dengan pedagang, para PKL juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

“Aspirasi tersebut nanti menjadi bahan pimpinan untuk membuat kebijakan. Apapun hasilnya, kita sebagai pelaksana di lapangan siap menjalankannya,” kata Budhi.***