KANAL

PMII Harus Tetap Kritis, Inovatif dan Memberikan Solusi

×

PMII Harus Tetap Kritis, Inovatif dan Memberikan Solusi

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Sebelas April Sumedang (SAS) resmi dilantik. Pelantikan digelar di Aula PCNU Kabupaten Sumedang, Sabtu(14/11).

Selain pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Cabang PMII Sumedang, kegiatan tersebut sekaligus Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) selama satu hari kedepan.

“Selamat atas dilantiknya pengurus yang baru, semoga terus berkembang dan konsisten dalam melaksanakan kegiatan-krgiatan kedepan. PMII adalah ogansiasi kaderasi yang unik. Karena dalam kepengurasannya tidak membedakan laki-laki maupun perempuan. Semua mempunyai kesempatan yang sama,” ucap
Sahabat Luthfi dalam sambutannya.

Luthfi mengatakan, kemakmuran suatu organisasi akan dilihat dalam aspek kaderisasi yang kuat dan massif.

Selain itu, untuk memenuhi beberapa argumentasi di kaderisasi yang salah satunya argumentasi ideologis, kader PMII harus senantiasa memberikan pendampingan dan pengawalan terhadap calon-calon kader baru dan dimana itu adalah tanggung jawab pengurus komisariat yang baru.

“Wadah dari pergerakan ini, harus melek dengan teknologi yang berkembang. Seperti yang dibahas di beberapa rapat-rapat ke PMII-an. Mahasiswa harus kreatif di beberapa sektor,” katanya.

Ia menjelaskan, Kader PMII mempunyai kelebihan dalam kaderisasi dan bidang-bidang lain, termasuk dalam bidang teknologi.

Melek teknologi sangat penting. Seperti start up bisnis, online yang ada sebagian besar pemilik sahamnya dari luar negeri.

Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Unsap, Yena Sumayana mengatakan bahwa PMII saat ini sudah menjadi bagian terpenting dalam kepentingan pembangunan kampus.

Karena itu, pola gerakan harus dipikirkan dan pahami secara matang.

“Sebagai organisasi kemahasiswaan, PMII harus elegan, pro aktif dan inovatif dalam memberikan masukan pada seluruh civitas akademika baik petinggi kampus mapun mahasiswanya itu sendiri,” ucap Yena yang juga salah satu dosen di Unsap.

Menurutnya, PMII harus tetap kritis, inovatif dan mempunyai solusi yang ditawarkan, dan juga memiliki wawasan yang luas dalam memberikan sumbangsih pembangunan yang akan dicanangkan pada tahun 2021, yaitu benar-benar menjadi kampus yang maju.

“Mohon do’a dan kerjasamanya saja’’ kata Kang Yena.

Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Sumedang, Didin Nurodin mengatakan bahwa peran serta keberlangsungan PMII harus didasari oleh pengetahuan yang luas.

“Sampai saat ini PMII Sumedang sudah mempunyai perkembangan yang signifikan dalam ranah kaderisasi, tinggal pematangannya dengan banyak menyelenggarakan diskusi dan kelas-kelas yang akan menunjang keterampilan kader,” ujarnya. (Ceng)***