BIROKRASI

Poktan Sumuradem Timur Keluhkan Aliran Sungai Sarekat yang Tersumbat Sampah

×

Poktan Sumuradem Timur Keluhkan Aliran Sungai Sarekat yang Tersumbat Sampah

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID — Sampah yang menumpuk di sungai Sarekat Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, dapat menyebabkan berbagai masalah.

Pencemaran air, penyumbatan aliran, hingga potensi banjir dan penyebaran penyakit.

Padahal, Sungai Sarekat sangat dibutuhkan untuk mengairi areal persawahan di blok Tegalgubug.

Sampah yang menutupi aliran sungai sarekat  itu kini dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tidak sedap dan dikhawatirkan timbulnya berbagai penyakit.

“Kembali lagi kesadaran masyarakat bagaimana sungai ini jalurnya air bukan jalurnya sampah, dan butuh banyak pihak yang konsen di sana,” kata Poktan, Waryani.

Waryani mengatakan tumpukan sampah tersebut telah ada sekitar beberapa hari yang lalu, sampah tersebut tiba ketika hujan melanda  dan dibutuhkan kesadaran warga.

“Sudah lama sekitar seminggu lebih. Kemarin-kemarin kan hujan, nah tiba-tiba ada aja sampah-sampah. Ini mah kiriman. Kalau besar kesendat di sini,” ujarnya.

Sementara itu raksa bini desa Sumuradem Timur, Abdul Rohim mengatakan, dengan adanya sampah tersebut kerap terjadi banjir. Pasalnya beberapa material sampah membuat aliran sungai Sarekat  tersendat.

“Di sini mah kalau hujan pasti banjir, sampahnya juga meluap. Sampahnya ya banyak,  kebanyakan mah dari plastik,” katanya.

Abdul Rohim  menyebutkan banyak masyarakat mengeluhkan adanya sampah tersebut. Namun, menurutnya hingga saat ini belum ada pembersihan lagi oleh pihak terkait.

“Kami sudah koordinasi dengan dinas kebersihan apalagi saluran air dari sungai Sarekat untuk mengairi areal persawahan diblok tegalgubug,” pungkasnya. (Uri Damuri)***