KABAR POLISI

Polisi Amankan Orang Tua Anak Difabel yang Kematiannya Janggal

×

Polisi Amankan Orang Tua Anak Difabel yang Kematiannya Janggal

Sebarkan artikel ini
Makam Anak Difabel
Satreskrim Polres Tasikmalaya melakukan pembongkaran makam anak difabel untuk melakukan autopsi. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Berbekal hasil pembuktian ilmiah, yaitu proses autopsi jenazah oleh dokter forensik; Satreskrim Polres Tasikmalaya mengamankan orang tua anak difabel yang kematiannya janggal.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Bidiarta mengemukakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali melakukan pemeriksaan. Pasalnya, hasil autopsi menunjukkan bekas luka tidak wajar pada tubuh anak difabel di Desa Singasari, Kecamatan Singaparna.

“Iya, orang tuanya (anak difabel yang kematiannya janggal) sudah kita amankan,” terang Ridwan, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Hasil Autopsi Tunjukkan Bekas Luka Tusuk pada Tubuh Jenazah Anak Difabel

Ridwan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya memeriksa orang tua anak berinisial A tersebut. Melainkan juga sudah menghimpun sejumlah keterangan dari banyak saksi.

Dari sekian banyak keterangan itu, Satreskrim Polres Tasikmalaya menyimpulkan bahwa kedua orang tua A terlibat dalam kejanggalan kematian. Sehingga sudah cukup untuk menjadikannya sebagai tersangka.

“Berdasarkan keterangan, orang tuanya memang terlibat langsung. Namun mengenai perannya bagaimana, itu masih kami lakukan pendalam, oleh unit PPA. Kita tunggu saja hasil akhirnya,” kata Ridwan.

Baca Juga: Banyak Desas-Desus Dugaan Kejanggalan, Makam Anak Difabel Dibongkar Polisi

Selain memintai beberapa keterangan, petugas juga sudah melakukan penggeledahan di rumah orang tua kandung almarhum. Dari hasil penggeledahan tersebut petugas mengamankan beberapa barang yang diduga terkait pada perkara tersebut.

“Yang kita amankan ada satu buah gayung, sendok dan beberapa batang lidi,” kata Ridwan

Sementara itu berdasarkan keterangan, sejak kecil A hidup dalam perawata yah angkatnya, hingga kurang lebih selama 10 tahun. Namun selama delapan bulan terakhir kembali ke orang tua kandungnya.

Sedangkan kasusnya sendiri muncul manakala korban meninggal. Warga melihat ada hal yang terlihat janggal. Kejanggalan kematian korban pun hingga tersebar di lingkungan masyarakat sekitar.

Mendengar hal tersebut petugas dari Satreskrim Polres Tasikmalaya turun tangan. Segera melakukan langkah autopsi pada jenazah sang anak.

“Jadi kami melaksanakan autopsi pada jenazah yang bersangkutan. Ini untuk menjawab informasi yang beredar di masyarakat, tentang dugaan-dugaan dari sang anak tersebut,” jelas Ridwan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv