KAPOL.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara SMESCO Indonesia dan The Papandayan Hotel di Kota Bandung, Jumat (2/4/2021).
Dengan penandatanganan tersebut, produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jabar dapat dipasarkan di hotel berbintang. Kerja sama itu juga diharapkan dapat mendorong UMKM Jabar naik kelas.
“Hal ini akan terus bergulir di Jawa Barat, bagaimana kita meningkatkan UMKM,” kata Setiawan.
Nantinya, produk-produk UMKM akan dipajang dan dijual di hotel berbintang. Setiawan berharap hal tersebut dapat memicu semangat UMKM Jabar untuk meningkatkan kualitas produknya.
Menurut Setiawan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan untuk menggencarkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sendiri berkomitmen menyukseskan Gernas BBI yang digagas pemerintah pusat sebagai stimulus untuk membangkitkan UMKM.
“Jadi sekarang fase (pemulihan ekonomi Jabar) memang untuk UMKM, dan itu sejalan sekali dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ucap Setiawan.
Selain itu, kata Setiawan, Pemda Provinsi Jabar intens mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital dengan menghadirkan marketplace bernama borongdong.id.
“Inovasi ini hasil kolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar dengan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jabar dan bank bjb,” ucapnya.
Setiawan menuturkan, pihaknya sudah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk membeli produk-produk UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki meminta UMKM Jabar untuk terus meningkatkan kualitas produk agar bisa masuk hotel berbintang.
“Penting produk UMKM masuk jaringan ekosistem hotel berbintang. Ini bagus untuk memasarkan produk UMKM yang biasanya dijual di warung biasa, tapi dengan begini UMKM juga bakal dilirik tamu hotel,” kata Teten.
“Kalau semua jaringan hotel berbintang memberi tempat istimewa untuk UMKM, tidak lama lagi UMKM kita kuat, punya brand yang kuat,” imbuhnya.
Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, sebagai Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM), pihak terus berupaya memasarkan produk-produk UMKM, baik secara online maupun offline.
“Ini kerja samanya akan sangat baik, semoga bermanfaat yang lebih besar terutama untuk UMKM,” ucap Leonard. ***