KAPOL.ID – Perusahaan dan dunia usaha banyak yang membutuhkan keahlian para akuntan dalam mengelola administrasi keuangan, perpajakan, dan pemeriksaan akuntansi.
Sehingga, profesi akuntan menjadi profesi yang sangat menjanjikan.
Hal itu pun menjadikan peluang bagi para lulusan universitas dan perguruan tinggi untuk meraih kesempatan meraih kesuksesan di bidang tersebut.
Seperti halnya yang diungkapkan Nunung Aini Rahmah, SE., M.Si., Ph.D, Plh. Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI).
“Profesi akuntan memang sangat menjanjikan, karena banyak dibutuhkan oleh perusahaan dan instansi pemerintahan. Bahkan dunia usaha pun sangat membutuhkan keahlian seorang akuntan dalam mengelola perusahaannya,” kata dia.
Peluangnya sangat terbuka, pihaknya banyak mencetak akuntan-akuntan yang handal dan profesional.
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani khususnya pada program studi Akuntansi sudah banyak mencetak lulusan, dan lulusan kami kini telah diterima di dunia kerja dalam berbagai bidang industri,” ucapnya.
Tidak hanya itu sekitar 26 persen lulusan UNJANI kini menjadi wirausaha.
Sehingga, dapat membukakan lapangan kerja dan membantu lingkungan sekitarnya.
“Kami juga menyediakan informasi lowongan pekerjaan kepada para alumni/lulusan melalui sosial media Career Development Center selain itu juga mengikutsertakan lulusan dalam kegiatan Job Fair,” ujarnya.
Pihaknya sadar, bahwa mahasiswa kami tidak hanya memiliki hardskill dibidang akuntansi maupun manajemen, namun mereka juga memiliki softskill yang beragam.
“Untuk itu kami selalu mendukung mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya, salah satunya dengan mengikutsertakan mereka kedalam berbagai pelatihan dan kompetisi baik di tingkat Nasional ataupun Internasional,” ucapnya.
Dikatakan, yang membedakan di kami itu, para mahasiswa akuntansi diberi surat keterangan pendamping ijasah.
“Jadi, selain memperoleh ijasah, juga mendapat sertifikat dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang menunjukan kompetensinya pada pelaporan keuangan. Jadi diakui keahliannya oleh BNSP,” ujarnya.
Selain itu, para mahasiswa pun memiliki peluang yang besar dalam program brevet pajak A dan B karena dikolaborasikan dengan mata kuliah perpajakan.
Sehingga para mahasiswa dapat mengikuti sertifikasi teknisi perpajakan.
“Jadi, pada saat mereka memilih untuk melamar pekerjaan pun rata rata mereka lebih cepat diterima di dunia kerja. Karena FEB Unjani mencetak akuntan profesional yang dilengkapi sertifikasi tambahan yang dinilai pihak eksternal,” jelasnya.
Diketahui, setiap tahun persaingan di dunia usaha dan dunia industri semakin berat.
Hal itu, mewajibkan setiap lulusan universitas memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mudah bersaing di dunia kerja.
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis berfokus pada Experiential Learning yang merupakan proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.
Experiential Learning itu sendiri menekankan bahwa experience (pengalaman) berperan penting dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran ini mendorong mahasiswa dalam aktivitasnya untuk berpikir lebih banyak, mengeksplor, bertanya, membuat keputusan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
“Saat ini untuk menambah kompetensi akademik yang implementatif, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun juga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal baru yang menjadi salah satu program pengajaran di FEB yaitu program simulator bisnis,” ujarnya.
Simulator Bisnis menjadi salah satu pola pengajaran yang tidak dimiliki fakultas lainnya.
Simulator Bisnis sendiri merupakan wahana untuk mengeksplorasi miniatur dunia usaha dan industri menggunakan perusahaan virtual dengan metode “experiental learning” dan pendekatan lintas profesi/ interprofessional education (IPE) dalam rangka memberikan gambaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dengan lebih mendalam operasi bisnis di suatu perusahaan.
Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyediakan beberapa unit magang untuk melatih softskill mahasiswa.
Diantaranya, Digital Media Unit dan Copywriting (meningkatkan skill mahasiswa dalam bidang multimedia dan jurnalistik), Kelompok Studi Pasar Modal (meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam edukasi dan literasi pasar modal) Tim Tracer Study (meningkatkan skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan mengolah data)
“Program terbaru kami yaitu Student Exchange dimana kami kini sudah bekerjasama dengan INTI International University & Colleges, University of Malaya, Mahsa University untuk melakukan pertukaran pelajar, dalam program kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa Internasional selama mengikuti program student exchange di FEB diantaranya Digital Business, Green Marketing, Organizational Behaviour, Entrepreneurship, Management for Non-Profit Organization, Green Accounting dan Information System Audit,” ucapnya.
Sementara itu, untuk mahasiswa FEB yang melakukan program pertukaran pelajar, mahasiswa akan mendapatkan kredit untuk transfer saat kembali ke FEB Unjani.
Mahasiswa akan memiliki pengalaman lebih saat mengikuti program ini, dalam program ini mahasiswa akan diajak untuk 1. Lokakarya Eksperimental, 2. Lokakarya Umum, 3. Studi, 4. Studi Bahasa, 5. Kegiatan Eksplorasi Budaya, 6. Kunjungan Industri, 7. City Tour di Malaysia kemampuan para mahasiswa pun semakin terasah.
Terlebih Unjani memfasilitasi mereka untuk praktek kerja dan magang di perusahaan mitra industri. Bahkan banyak dari mahasiswa magang yang langsung direkrut oleh perusahaan untuk bekerja disana.
Sehingga tidak heran penyerapan tenaga kerja di fakultas ekonomi dan bisnis Unjani sangat tinggi.
“Penyerapan tenaga kerja terhadap lulusan itu diatas 80 persen, terserap kurang dari 6 bulan setelah lulus. Biasanya mahasiswa yang kerja praktik atau magang itu direkrut oleh perusahaannya dan kamipun menempatkan mahasiswa terutama yang berprestasi. Seperti di Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Pajak serta lainnya baik di Bandung Raya dan Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut Nunung pun mengatakan, saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani sedang melaksanakan Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) 2022-2023.
Ada 3 program studi (Prodi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani yang bisa menjadi pilihan. Antara lain Prodi Akuntansi (S1), Prodi Manajemen (S1) dan Magister Manajemen (S2). Bahkan saat inipun sedang proses pendirian untuk progam Magister Akuntansi (S2).
Tidak hanya itu saja, ada juga program kelas lanjutan untuk mahasiswa lulusan D1-D3 yang akan menyelesaikan S1 nya di Unjani.
Bahkan ada program Fast Track atau program lanjutan dari S1 ke S2, sehingga masa tempuh kuliah menjadi lebih cepat.
“Ada juga program RPL bagi siswa SMK jurusan Akutansi, dimana mereka yang telah melakukan uji kompetensi penyusunan laporan keuangan dapat di konversi ke mata kuliah. Dalam hal itu, kita pun banyak memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam mengakses beasiswa. Khususnya bagi para mahasiswa yang berprestasi,” pungkasnya. ***