KAPOL.ID –
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengaku reuwas terkait praktek prostitusi. Baik via online maupun konvensional yang terciduk oleh Polres Tasikmalaya serta Satpol PP di wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
“Saya selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya reuwas (kaget) setelah dengar prostitusi yang mengakar di wilayah kita,” ujarnya singkat saat dijumpai KAPOL.ID.
Pasalnya jauh sebelum dikabarkannya prostitusi di sekitaran kita ini, kata Ade, selalu berjalan berdampingan dengan para tokoh ulama di setiap daerah.
“Para tokoh ulama selalu berupaya memberikan bimbingan moral dalam setiap pengajian rutinan, baik mingguan, bulanan,” jelasnya.
Namun permasalahannya, kata dia, faktor lainlah yang menyebabkan prostitusi. Mulai dari tingkat pendidikan, ekonomi, serta pergaulan bebas.
“Jadi nanti selain pengembangan infrastruktur, ekonomi dan ekonomilah yang kita fokuskan pada tahun 2020 ini.” katanya.
“Diharap dengan begitu pembangunan ekonominya bisa terbangun. Peluang untuk pekerjaannya juga akan kita permudah, ditambah kita akan pantau terus segala perkembangannya nanti,” tandasnya. (Dhi-dhi)***