KAPOL.ID — PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan pelayanan yang semakin ramah disabilitas. Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan transportasi yang inklusif, KAI telah melakukan berbagai peningkatan fasilitas dan pelayanan yang memudahkan akses bagi penyandang disabilitas.
Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan pada hari ini, PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung memberikan kesempatan kepada Desida Rohmatul Fadilah, seorang penulis dengan cerebal palsy untuk menaiki KA Lodaya relasi Tasikmalaya – Bandung pada hari Sabtu (14/9) dan KA Pangandaran relasi Bandung – Tasikmalaya pada hari Minggu (15/9) secara gratis.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada Desida agar dapat merasakan langsung fasilitas pelayanan yang diberikan oleh PT KAI kepada penyandang disabilitas dan memberikan dukungan semangat untuk terus berkarya dalam dunia literasi. Karena keterbatasan fisik tidak menghalangi potensi seseorang untuk terus berkreasi dimanapun dan kapanpun, termasuk saat menggunakan transportasi kereta api dalam bepergian, ” ungkap Ayep.
Berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh PT KAI untuk para penyandang disabilitas yakni :
1. *_Ruang Tunggu dengan Fasilitas Khusus Untuk Disabilitas_* : Stasiun-stasiun kini dilengkapi dengan ruang tunggu yang dilengkapi fasilitas tempat duduk priority bagi penumpang disabilitas, untuk memastikan kenyamanan sebelum keberangkatan.
2. *_Toilet Khusus Disabilitas_*: PT KAI juga menyediakan fasilitas di semua stasiun naik dan turun penumpang, toilet khusus disabilitas.
3. *_Akses Ramp dan Lift_*: Semua stasiun utama kini menyediakan akses ramp serta lift khusus bagi pengguna kursi roda untuk memudahkan mobilitas di dalam stasiun.
4. *_Kereta Ramah Disabilitas_* : Beberapa kereta telah dirancang ulang dengan ruang yang lebih luas dan dilengkapi dengan area khusus bagi pengguna kursi roda, serta toilet yang disesuaikan dengan kebutuhan penumpang disabilitas.
5. *_Pelayanan Prioritas_*: KAI juga memberikan pelatihan kepada staf untuk memberikan pelayanan yang lebih ramah dan responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas, serta menyediakan layanan bantuan untuk penumpang yang membutuhkan pendampingan khusus.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat menikmati perjalanan kereta api dengan lebih nyaman, aman, dan mandiri,” tutup Ayep. ***
