KAPOL.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menetapkan masa Angkutan Lebaran tahun 2024 selama 22 hari, mulai 31 Maret s.d 21 April 2024.
Guna memastikan sarana siap digunakan untuk seluruh perjalanan kereta api, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan berbagai persiapan menghadapi angkutan Lebaran 2024. Sebanyak 24 Lokomotif, 244 Kereta dan 5 Trainset KRDE diturunkan untuk menghadapi libur Lebaran 1445 H.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyampaikan seluruh sarana selama masa angkutan Lebaran harus siap operasi.
Saat ini seluruh sarana tersebut dilakukan perawatan baik di Depo Lokomotif Bandung maupun di Depo Kereta Bandung.
Untuk Lokomotif, PT KAI Daop 2 Bandung menyiapkan sebanyak 24 Lokomotif yang siap operasi yang terdiri dari 10 Lokomotif seri CC 201, 3 Lokomotif seri CC 203 dan 11 Lokomotif seri CC 206, perawatan sarana Lokomotif meliputi perawatan harian atau Daily Check, Perawatan P1 (1 Bulan), P3 (3 Bulan), P6 (6 Bulan), dan P12 (12 Bulan).
Perawatan yang dilakukan di Depo Lokomotif Bandung perawatan rangka bawah meliputi perangkat bogie, perangkat pengereman, diameter roda, pengukuran keausan planes, juga perawatan rangka atas meliputi pemeriksaan komponen diesel, komponen main generator, komponen kompresor dan radiator, komponen peralatan control serta pemeriksaan Go No Goitem.
Untuk Kereta, PT KAI Daop 2 Bandung menyiapkan sebanyak 224 armada yang terdiri dari Kereta Kelas Eksekutif, Kereta Kelas Ekonomi, Kereta Makan dan Kereta Pembangkit serta menyiapkan 5 Train set KRDE untuk perjalan KA Feeder.
Perawatan sarana kereta meliputi perawatan harian atau Daily Check, Perawatan P1 (1 Bulan), P3 (3 Bulan), P6 (6 Bulan) dan P12 (12 Bulan).
Perawatan yang dilakukan di Depo Kereta Bandung perawatan rangka bawah dan perawatan rangka atas juga perawatan interior kereta.
Ayep menjelaskan, lokomotif dan kereta selama masa angkutan Lebaran semuanya harus siap operasi untuk melayani perjalanan 164 KA perhari dengan rincian KA Antar Kota sebanyak 44 KA, KA Perkotaan sebanyak 6 KA, KA Tambahan Lebaran sebanyak 14 KA, KA Feeder KCJB sebanyak 44 dan KA Perkotaan KAI Commuter sebanyak 56 KA.
Antisipasi PT KAI Daop 2 Bandung selama masa Angkutan Lebaran menghadapi gangguan sarana dengan melakukan penenpatan lokomotif, posko di Depo Lokomotif Bandung dan Stasiun Cibatu, menyediakan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan PUS wilayah Daop 2 Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” tutup Ayep. (rls)***