KAPOL.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan PT. Telkomsel menggelar acara Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan e-SIMPATI (Sistem informasi pencegahan Stunting Terintegrasi) dan Sosialisasi Vaksinasi Masal di Kecamatan.
Sosialisasi diisi dengan penyerahan bantuan smartphone kepada 1.700 kader Posyandu selaku operator e-SIMPATI secara simbolis oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kepada di Pendopo Setda Kabupaten Sumedang, Minggu (22/8/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, General Manager CSR PT Telkomsel Andry Priyo Santoso, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Kepala Bappppeda Tuti Ruswati, Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman, para Camat serta para kader dan pendamping desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryaman menyampaikan, aplikasi e-SIMPATI ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka mendukung transformasi digital di Kabupaten Sumedang.
“Saya optimistis dengan memanfaatkan aplikasi ini akan mengakselerasi penanganan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Melalui aplikasi e-SIMPATI ini, perkembangan kasus stunting di tiap desa dan kecamatan bisa dikontrol.
“Pimpinan bisa mengontrol perkembangan kasus stunting di tiap desa dan kecamatan se-Kabupaten Sumedang melalui aplikasi ini. Untuk itu, para camat bisa menginformasikan dan mensosialisasikan kembali kepada para kepala desa dan kader untuk menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini,” ujarnya.
Dikatakan Sekda, smartphone tersebut dibagikan kepada kader untuk menunjang tugasnya dilapangan. Oleh karena itu, para kader akan dilatih dan dipastikan semuanya dapat memahami dan menggunakan aplikasi e-SIMPATI dengan baik.
“Seluruh kader kami pastikan dapat memahami dan menggunakan aplikasi ini dengan baik. Awal bulan September 2021 data di aplikasi e-SIMPATI harus sudah di update,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, pola kolaborasi antara Pemda Sumedang dengan PT. Telkomsel melalui aplikasi e-SIMPATI akan mengakselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang.
Aplikasi tersebut, kata Bupati, diharapkan akan mempemudah penyampaian laporan Bulan Penimbangan Balita untuk kemudian dianalisa dan menjadi bahan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan stunting di tiap desa dan kecamatan.
“Alhamdulillah kami dibantu oleh PT. Telkomsel, hari ini dibagikan 1700 unit smartphone untuk para kader posyandu. Ponsel Ini untuk mempermudah tugas dilapangan sehingga kami bisa analisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap kecamatan dan desa,” ungkapnya.
Kaitan dengan target angka penurunan stunting di Kabupaten Sumedang, Bupati mengatakan, dari angka 32 persen kini sudah mencapai angka 17 persen, bahkan terakhir pada Bulan Penimbangan Balita sudah berada di angka 11,83 persen.
“Target nasional itu 14 persen, ke depannya kita bisa di bawah 10 persen
untuk penurunan angka stunting nasional. Jadi pola kolaboratif ini kami lakukan untuk mengentaskan stunting di Kabupaten Sumedang, mempersiapkan generasi yang kuat dan unggul untuk masa depan negara kita,” pungkasnya. ***