KAPOL.ID –
Ambruknya jembatan di Kampung Cisepet Desa Cayur Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya akibat diterjang banjir bandang pertengahan bulan lalu belum ada tanda-tanda perbaikan.
Akibatnya ribuan jiwa terdampak, akses ke ibukota kini harus memutar ke jalan yang lebih jauh. Tak sedikit juga warga nekat menyeberangi Sungai Cimedang dengan menggunakan rakit.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Atep, mengakui hingga saat ini jembatan darurat (Bailey), belum juga terpasang.
“Jika surat pengajuan mah tempo hari itu sudah kita ajukan ke pemerintah daerah yakni bupati,” kata Atep saat dijumpai KAPOL.ID.
Selepas surat ajuan tersebut diterima, lanjut dia, kita juga sudah melakukan rakor akan kebencanaan.
“Bahkan surat pengajuan dari bupati ke Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, untuk pinjam pakai jembatan bailey sudah kita kirim,” jelasnya.
Akan tetapi saat ini PUPR Kabupaten Tasikmalaya kini terkendala akan anggaran untuk segi pemasangannya hingga sampai peralatan lainnya.
“Untuk pemasangan jembatan darurat ini kita masih menunggu lantaran anggarannya tidak ada,” tandasnya.
Selain itu, meski terkendala akan anggaran, tapi kini tengah berupaya mengajukan ke pemerintah.
“Jika slot anggaran segi kedaruratan tak ada, dan jika tidak memungkinkan itu saya berharap dimasukan pada APBD perubahan, supaya tahun 2020 ini juga bisa terealisasi,” harapnya.
Segala upaya pemerintah Pemkab dan PUPR, agar masyarakat yang terdampak bisa kembali jalani hari dengan normal. ***