BISNIS

Pupuk Bersubsidi Belum Memenuhi Kebutuhan Petani

×

Pupuk Bersubsidi Belum Memenuhi Kebutuhan Petani

Sebarkan artikel ini
Antrian calon pembeli di gerai pupuk wilayah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/1/2023).*

KAPOL.ID –
Sebanyak puluhan agen pupuk di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya dibuat kebingungan dengan sistem pembagian pupuk bersubsidi.

Selain jumlah pupuk yang diterima pemilik kartu tani jauh dari mencukupi, jenis pupuk yang dibutuhkan pun tidak sesuai dengan yang kebutuhan.

“Kalau para petani di wilayah Kecamatan Cigalontang itu umumnya paling banyak membutuhkan pupuk jenis phonska.”

“Tapi kenyataan yang datang lebih besar malah urea” kata Yayan, salah seorang distributor pupuk di Kecamatan Cigalontang, Kamis (19/1/2023).

Ia mengatakan, untuk jenis phonska dari 100 persen hanya terpenuhi 36 persen. Sementara jenis urea dari 100 persen hanya terpenuhi 58 persen.

“Setiap penerima bantuan pupuk bersubsidi paling hanya 30 kilogram per penerima. Sedangkan jika normalnya masing-masing petani minimal membutuhkan pupuk satu kuintal.”

“Bahkan kalau sawahnya luas, ada yang sampai membutuhkan delapan kuintal untuk dua jenis pupuk phonska dan urea,” kata Yayan.

Di samping itu, bantuan pupuk bersubsidi biasanya datang secara bertahap. Sementara kebutuhan petani di lima desa Kecamatan Cigalontang terhadap pupuk, serempak.

“Makanya terkadang sering kejadian. Manakala tanaman masuk waktu pemupukan, pupuk yang ditunggu tidak ada.”

“Malah datangnya ketika mau panen, padahal sudah tidak membutuhkan lagi pemupukan,” ucapnya. ***